Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
BEKASI. Diperkirakan 500 rumah di kompleks-kompleks perumahan di Kota Bekasi masih terendam banjir terkait hujan deras sehingga membuat sungai-sungai dan saluran-saluran air meluap, Rabu (16/1).
Banjir berketinggian hingga 1,5 meter menerjang sejumlah perumahan, antara lain Kompleks Dosen IKIP di Pondok Gede, Perumahan Rawalumbu di Rawalumbu, Perumnas 1 dan 2 di Bekasi Selatan, dan Perumnas 3 di Bekasi Timur. Sejumlah perumahan di Bekasi Utara dan Medan Satria juga terendam banjir.
Selain menerjang perumahan, banjir juga menghambat kelancancaran arus lalu lintas, antara lain di Jalan Pekayon di Bekasi Selatan, Jalan Kartini di Bekasi Timur, dan Jalan Jatibening 2 di Pondok Gede.
Banjir hari ini seperti yang dialami warga Kota Bekasi pada Selasa (15/1). Kemarin, dilaporkan bahwa banjir mengganggu aktivitas belajar 500 murid SD Negeri Kalibaru 3 dan SD Negeri Kalibaru 4 di Medan Satria dan SD Negeri Durenjaya 7 di Bekasi Timur. Bahkan, ujian akhir semester mahasiswa Universitas Islam 45 di Bekasi Timur juga ditunda sampai seminggu mendatang akibat kampus terendam banjir terkait meluapnya saluran irigasi tarum barat (Kalimalang).
Kemarin, berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, banjir merendam sekitar 1.000 rumah, antara lain di Pangkalan Bambu, Margahayu, Margajaya, Kompleks Dosen IKIP, Kemang IFI, Villa Nasio, Cahaya Kemang Permai, Jatikramat, Pondok Ungu, Teluk Pucung, Perumnas 1, Perumnas 2, dan Perumnas 3, Pondok Pekayon Indah, Persada Sentosa, Kalibaru, Pondok Sani, Jakasetia, dan Harapan Baru. Di Kota Bekasi terdata 39 perumahan rawan banjir. (Ambrosius Harto Manumoyoso/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News