kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Basuki: Sanitasi, air bersih, dan perumahan harus jadi fokus Menteri PUPR yang baru


Jumat, 18 Oktober 2019 / 17:57 WIB
Basuki: Sanitasi, air bersih, dan perumahan harus jadi fokus Menteri PUPR yang baru


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo akan segera berakhir.  Sampai saat ini Presiden Jokowi belum mengumumkan siapa saja yang akan menduduki bangku menteri untuk 5 tahun ke depan. Meski begitu, sejumlah menteri telah menyebut beberapa fokus yang harus dijalankan menteri baru.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono misalnya, dirinya membeberkan tiga hal utama yang harus menjadi pekerjaan rumah menteri PUPR ke depannya. Dia menyebut, perihal membenahi air bersih, sanitasi, dan perumahan.

Baca Juga: MPR pastikan mantan presiden dan ketum parpol hadir di pelantikan Jokowi

"Kalau yang lain kan sudah tercapai. Mungkin ada target baru lagi. Tetapi yang 3 ini harus menjadi lebih baik dalam 5 tahun ke depan," ujar Basuki di kawasan istana negara, Jumat (18/10).

Tahun mendatang, Jokowi sudah mengatakan akan fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia, akan tetapi infrastruktur tetap akan menjadi prioritas pemerintah.

Basuki pun mengatakan, pemerintah ke depan tetap akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: Golkar dukung penuh Jokowi di periode kedua pemerintahan

"Infrastruktur tetap menjadi prioritas, terutama memanfaatkan yang sudah dibangun 5 tahun yang lalu. Bendungan kita lengkapi dengan irigasinya. Tol  kita menghubungkan dengan kawasan ekonomi khusus, kawasan wisata, dan lainnya," tambah Basuki.

Kepada menteri PUPR baru pun dia berpesan supaya bisa mengimbangi kecepatan pemimpinnya. Menurutnya, selama menjadi menteri, dia memang harus mengimbangi kecepatan Jokowi. Dia pun mengatakan Jokowi selalu melakukan pengecekan terhadap apa yang dikerjakannya.

Baca Juga: Ini susunan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober nanti

Basuki mengaku, sampai saat ini belum ada permintaan dari Jokowi padanya untuk menjabat kembali menjadi menteri. Meski begitu, dia mengaku siap bila ditugasi kembali.

"Kalau itu [Ditunjuk menjadi menteri] perintah, saya laksanakan. Kalau tidak, saya ingin mengajar," tutur Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×