kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Basuki rencanakan turap 300 meter di Sungai Angke


Selasa, 25 Februari 2014 / 06:30 WIB
Basuki rencanakan turap 300 meter di Sungai Angke
ILUSTRASI. Jadwal Liga Inggris Chelsea vs Wolves


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun sheet pile atau dinding turap beton di aliran Sungai Angke. Turap ini diharapkan dapat menanggulangi banjir yang sering menggenangi daerah-daerah di sepanjang sungai tersebut.

Untuk merealisasikan hal itu, saat ini Basuki sedang mengupayakan agar Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) segera menerapkan e-catalogue dalam proses tender pengadaan proyek tersebut.

"Kita mau bangun sheet pile 300 meter. Kita desak LKPP supaya sheet pile-nya bisa jadi e-catalogue. Jadi, supaya cepat," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (24/2/2014).

Selain untuk pembangunan sheet pile, Basuki juga ingin agar katalog digital diterapkan dalam proyek pengadaan mesin pompa air.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Manggas Rudi Siahaan mengatakan akan segera melakukan normalisasi terhadap beberapa kali yang mengalir di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, salah satunya Sungai Angke. Tiga sungai lainnya, yakni Sungai Karang; Sungai Marina; dan Sungai Sentiong. Normalisasi akan dimulai tahun ini setelah APBD 2014 dapat dicairkan. "Targetnya selesai dalam dua tahun," kata Manggas.

Saat ini Dinas PU DKI sedang fokus menormalisasi Kali Pesanggrahan, terutama di Ulujami dan Kedoya. Ia mencontohkan, banjir yang kerap melanda perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat, terjadi akibat normalisasi sungai itu belum rampung. "Kalau sudah dinormalisasi, Green Garden bisa aman dari banjir. Karena kalau Kali Pesanggrahan naik, airnya akan keluar dari sheet pile itu," ujarnya. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×