kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Baru sampai September 2019, surplus operasional BI sudah melampaui target akhir tahun


Senin, 11 November 2019 / 16:20 WIB
Baru sampai September 2019, surplus operasional BI sudah melampaui target akhir tahun
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat alami operasional sebesar Rp 24,84 triliun hingga September 2019. Pencapaian ini sudah melampaui 144,05% dari target surplus dalam Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2019 yang sebesar Rp 17,25 triliun.

BI mencetak surplus operasional lantaran pengeluaran BI hingga September 2019 lebih kecil dibandingkan penerimaan.

Baca Juga: Hingga September, penerimaan BI sudah lampaui target ATBI 2019

Lebih rinci, penerimaan BI hingga September 2019 mencapai Rp 30,82 triliun. Penerimaan ini pun sudah melampaui atau 113,53% dari target penerimaan ATBI 2019 yang sebesar Rp 27,15 triliun.

Penerimaan BI terdiri dari hasil pengelolaan aset valuta asing (valas) yang sebesar Rp 30,78 triliun, penerimaan dari operasional kegiatan pendukung senilai Rp 10 miliar, dan penerimaan administrasi sebesar Rp 34 miliar.

Sebaliknya, pengeluaran BI hingga September 2019 tercatat Rp 5,98 triliun atau 60,37% dari target pengeluaran dalam ATBI 2019 yang sebesar Rp 9,90 trililun.

Pengeluaran yang tercatat hingga September 2019 ini terdiri dari gaji dan penghasilan lainnya yang sebesar Rp 2,42 triliun, pengeluaran manajemen sumber daya manusia yang sebesar Rp 1,41 triliun, dan pengeluaran logistik sebesar Rp 868 miliar.

Baca Juga: BI: Harga properti residensial di pasar primer tumbuh di kuartal III-2019

Selain itu ada juga pengeluaran terkait dengan penyelenggaraan operasional kegiatan pendukung senilai Rp 685 miliar, pengeluaran terkait program sosial BI dan pemberdayaan sektor riil dan UMKM sebesar Rp 286 miliar, dan pengeluaran pajak yang sebesar Rp 670 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×