CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.864   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.156   -58,36   -0,81%
  • KOMPAS100 1.093   -9,52   -0,86%
  • LQ45 871   -4,28   -0,49%
  • ISSI 216   -2,39   -1,10%
  • IDX30 447   -1,61   -0,36%
  • IDXHIDIV20 540   -0,03   -0,01%
  • IDX80 125   -1,02   -0,81%
  • IDXV30 136   0,09   0,07%
  • IDXQ30 149   -0,27   -0,18%

Bappenas: Pertumbuhan ekonomi kuartal III lebih berkualitas


Senin, 13 Desember 2010 / 09:59 WIB
Bappenas: Pertumbuhan ekonomi kuartal III lebih berkualitas
ILUSTRASI. Toba Bara Sejahtra Tbk


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun ini turun dari 6,2% menjadi 5,8%. Namun, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai kualitas pertumbuhan kuartal ketiga tahun ini lebih baik.

Direktur Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Prasetijono Widjojo menilai, pertumbuhan ekonomi tersebut diikuti dengan peningkatan ekspor dan penurunan angka pengangguran. "Artinya masih ada satu kesempatan yang bagus, walaupun antara lain itu ditopang harga komoditas dunia yang saat ini berpihak pada ekspor," katanya, akhir pekan lalu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor pada Oktober lalu menembus US$ 14,22 miliar atau meningkat 16,14% dibanding tahun sebelumnya. Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari hingga Oktober 2010 mencapai US$ 125,13 miliar atau meningkat 35,45% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Karena itu, Prasetijono optimis pertumbuhan tahun ini akan sesuai dengan target. Dia juga optimis pertumbuhan ekonomi tahun depan mencapai 7%.

Tetapi, pengamat ekonomi Tony Prasentiono berbeda pendapat. Dia menyatakan, pertumbuhan ekonomi belum bisa dikatakan berkualitas. Alasannya, pertumbuhan ekonomi belum menyerap banyak tenaga kerja.

Dia menilai, pertumbuhan ekonomi hanya terjadi di sektor-sektor telekomunikasi dan transportasi. "Harusnya kan sektor industri yang menyerap tenaga kerja, tapi pertumbuhannya kan tidak setinggi kedua sektor itu," ucapnya.

Tony memperkirakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini akan mencapai kisaran 6%. Dia pesimis pertumbuhan bisa lebih tinggi dari 6%. Apalagi, ia memperkirakan inflasi relatif tinggi dan akan berada di atas 6%. "Sekitar 6,5% lah inflasi tahun ini," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×