kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Bapanas: Harga Bawang Putih di Indonesia Timur Melejit Capai Rp 54.229/kg


Senin, 16 Juni 2025 / 18:18 WIB
Bapanas: Harga Bawang Putih di Indonesia Timur Melejit Capai Rp 54.229/kg
ILUSTRASI. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut harga bawang putih masuk menjadi komoditas yang perlu segera dilakukan intervensi mengingat adanya lonjakan harga utamanya di kawasan indonesia timur.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut harga bawang putih masuk menjadi komoditas yang perlu segera dilakukan intervensi mengingat adanya lonjakan harga utamanya di kawasan indonesia timur. 

Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andiko Noto Susanto mencatat berdasarkan Panel Harga Pangan di tingkat konsumen, Sabtu (14/6), harga bawang putih di wilayah Indonesia timur sudha mencapai Rp 54.229/kg atau 35,57% diatas Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah. 

"Saat ini harga bawang putih khususnya untuk wilayah Indonesia timur berada dalam status perlu di intervensim" katanya dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Senin (16/6). 

Baca Juga: Harga Bawang Putih di Pasar di Kisaran Rp32.000–Rp40.000 per Kg

Andiko merinci, wilayah dengan harga bawang putih tertinggi yakni Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua dan Sulawesi Tengah. 

"Sementara wilayah dengan harga bawang putih terendah yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat," ujarnya. 

Lebih lanjut, Andiko menyebut kenaikan harga bawang putih ini tak luput lantaran rendahnya realisasi impor dan kepatuhan importir. 

Dia mengatakan dari 73 importir bawang putih, hanya sebagian kecil yang hadir dan aktif merealisasikan impor. 

"Realisasi impor masih rendah 32% serta importir belum memenuhi kewajiban izin edar dan wajib tanam," tambahnya. 

Selain itu, tantangan lainnya lantaran ada kenaikan harga dan tantangan distribusi dari negara asal. Menurutnya, distribusi langsung dari pelabuhan menyulitkan pengawasan stok di gudang. 

Baca Juga: Harga Bawang Putih Capai Rp 43.000/kg, DPR Singgung Soal Mafia Impor Bawang Putih  

Selanjutnya: PLN Masih dibayangi Tekanan Biaya Produksi dan Pelemahan Nilai Tukar

Menarik Dibaca: Ini Cara Lunasi Cicilan Pinjaman Rp 10 Juta Setiap Bulanan dan Biaya Tersembunyi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×