kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banyak Sekolah Ditutup Sementara Karena Covid-19, Ini Instruksi Wapres Terkait PTM


Selasa, 25 Januari 2022 / 09:46 WIB
Banyak Sekolah Ditutup Sementara Karena Covid-19, Ini Instruksi Wapres Terkait PTM
ILUSTRASI. Banyak Sekolah Ditutup Sementara Karena Covid-19, Ini Instruksi Wapres Terkait PTM


Sumber: Sekretariat Kabinet RI,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Banyak sekolah yang telah menjalankan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) harus ditutup sementara karena kasus Covid-10. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginstrusikan para menteri untuk mengevaluasi PTM 100% di sekolah.

Melansir data Satgas Covid-19, ada tambahan 2.927 kasus Covid-19 baru di Indonesia pada hingga Senin (24/1). Walhasil, total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia menjadi 4.289.305.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 bertambah 944 orang sehingga menjadi sebanyak 4.124.211 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia bertambah 7 orang menjadi sebanyak 144.227 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 20.867 kasus, bertambah 1.976 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Penambahan kasus Covid-19 terbanuak berasal di Jakarta.  Dilansir dari corona.jakarta.go.id, terdapat 1.993 kasus baru Covid-19, pada Senin (24/1/2022). Dengan penambahan kasus baru tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini mencapai 881.300 kasus.

Kasus aktif Covid-19 meningkat sebanyak 1.431. Kini ada 10.488 pasien Covid-19 di Jakarta yang menjalani perawatan.

Sebanyak 2.242 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit. Lalu, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet atau rumah sebanyak 8.246 kasus.

Baca Juga: Inilah Efek Samping dan Vaksin Booster yang Cocok untuk Sinovac

Dilansir dari Kompas.com, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan ada 43 sekolah yang ditutup sementara karena ditemukannya kasus Covid-19. Dari 43 sekolah itu, sebanyak 28 sekolah sudah dibuka kembali dan 15 lainnya masih ditutup sementara.

"Sekali lagi dari data yang kami terima sementara ada 43 sekolah yang pernah terpapar dari 43 tersebut 67 peserta didik, pendidiknya 2, dan tenaga pendidiknya 3 jadi total 72 kasus dari 43 sekolah," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/1/2022).

Berikut data 43 sekolah yang ditutup sementara karena ditemukan kasus Covid-19:

1. SDN Serdang 07 (2 orang positif Covid-19)

2. SDN Johar Baru (1 orang positif Covid-19)

3. SDN Papanggo 01 (2 orang positif Covid-19)

4. SDS Kinderfield (1 orang positif Covid-19)

5. SMP Islam Tambora (4 orang positif Covid-19)

6. SDN Cengkareng Barat 05 (2 orang positif Covid-19)

7. SDN Mangga Besar 15 Pagi (2 orang positif Covid-19)

8. SMK Negeri 35 Jakarta (11 orang positif Covid-19)

9. SMAN 53 Jakarta (1 orang positif Covid-19)

10. SMA Negeri 109 Jakarta (1 orang positif Covid-19)

11. SMA Negeri 49 Negeri (1 orang positif Covid-19)

12. SMP Labschool Kebayoran (1 orang positif Covid-19)

13. SMP Islam Andalus (1 orang positif Covid-19)

14. SMA Labschool Kebayoran (1 orang positif Covid-19)

15. SMK Asisi (1 orang positif Covid-19)

16. SMP Azhari Islamic School Rasuna (1 orang positif Covid-19)

17. SMA Negeri 6 Jakarta (1 orang positif Covid-19)

18. SMA Negeri 71 (1 orang positif Covid-19)

19. SMK Malaka (1 orang positif Covid-19)

20. SMP Negeri 252 ( 2 orang positif Covid-19)

21. SMP Negeri 62 (1 orang positif Covid-19)

22. SDN Jati 01 (1 orang positif Covid-19)

23. SMA Pelita 3 (1 orang positif Covid-19)

24. SDN Susukan 08 (1 orang positif Covid-19)

25. SDN Ceger 02 (3 orang positif Covid-19)

26. SDN Kelapa Dua Wetan 01 (2 orang positif Covid-19)

27. SMKS Insan Teknologi (1 orang positif Covid-19)

28. SMA Negeri 113 Jakarta (2 orang positif Covid-19)

29. SDN Susukan 04 Pagi (3 orang positif Covid-19)

30. SD Negeri Tanjung Duren Selatan 01 Pagi (2 orang positif Covid-19)

31. SD Negeri Cipete Utara 09 Pagi (2 orang positif Covid-19)

32. SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (1 orang positif Covid-19)

33. SDS Batu Karang ( 1 orang positif Covid-19)

34. SPK SMPS Highfield (1 orang positif Covid-19)

35. SDN Susukan 08 Pagi (3 orang positif Covid-19)

36. TK Islam Birrul Amin (1 orang positif Covid-19)

37. PKBM 10 Guntur (1 orang positif Covid-19)

38. Holy Angels School Meruya Utara (1 orang positif Covid-19)

39. SDN 05 Cijantung (1 orang positif Covid-19)

40. SMP Negeri 19 (1 orang positif Covid-19)

41. SMP Negeri 115 Jakarta (2 orang positif Covid-19)

42. SMA Negeri 8 (1 orang positif Covid-19)

43. SMA 34 Jakarta (1 orang positif Covid-19)

Evaluasi PTM 100% di sekolah

Wapres Ma'ruf Amin meminta kegiatan PTM 100% di sekolah dievaluasi. Hal ini disampaikan saat Wapres Ma'ruf Amin memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (24/01/2022)

Wapres Ma'ruf Amin menilai kebijakan PTM 100% di sekolah memerlukan perhatian khusus karena puncak penyebaran varian Omicron diperkirakan terjadi pada Februari 2022 hingga awal Maret 2022.

“Sampai tanggal 18 januari 2022 itu terdapat 41 sekolah SD/SMA di Jakarta yang sebagian siswanya positif COVID-19. Bagaimana kira-kira kelanjutan kebijakan dari PTM ini, pembelajaran tatap muka ini. Karena penyebarannya cepat dan bahkan diperkirakan Februari ini akan mencapai puncaknya dan sampai dengan awal Maret,” jelas Ma'ruf Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×