kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Banyak proyek Rusunawa akan selesai di tahun ini


Minggu, 05 Januari 2014 / 20:07 WIB
Banyak proyek Rusunawa akan selesai di tahun ini
ILUSTRASI. Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Penderita Batu Empedu


Reporter: Fahriyadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menciptakan hunian yang laik bagi warganya diperkirakan akan berbuah hasil pada tahun 2014 ini. Kepala Dinas Perumahan Pemprov DKI Jakarta, Yonathan Pasodung mengklaim sepanjang 2013 pihaknya sudah membangun sejumlah rumah susun sederhana sewa (rusunawa), baik yang dibangun lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan juga hibah pemerintah pusat.

"Saat ini sudah groundbreaking sepanjang 2013 sekitar 22 blok dan 3 tower rusunawa," ujar Yonathan kepada KONTAN akhir pekan lalu.

Rusunawa tersebut tersebar di beberapa titik, seperti Cipinang Besar Selatan 2 blok, Pulo Gebang 2 blok, Jatinegara Kaum 2 blok, Daan Mogot 8 blok, dan Muara Baru 8 blok dengan per bloknya memiliki enam lantai dan 100 unit kamar. Sedangkan untuk rusunawa Tambora nantinya ada tiga tower 16 lantai dengan total 549 unit kamar.

Menurut Yonathan semua proyek rusunawa ini dibangun dengan tahun APBD multiyears atau tahun jamak dan akan selesai tahun 2014 ini.

Soal anggaran, Yonathan mengatakan satu blok rusunawa enam lantai menghabiskan dana Rp 22 miliar, sedangkan pembangunan tiga tower rusunawa di tambora 3 tower 16 lantai memakan anggaran Rp 174 miliar. "Rusunawa ini akan diperuntukkan untuk relokasi warga yang tinggal dibantaran kali," ujarnya.

Rusunawa di Jakarta yang groundbreaking sepanjang 2013 lalu juga ada yang menggunakan APBN, yakni rusunawa Rawa Bebek sebanyak enam blok dari rencana 14 blok yang dibangun oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dan diperuntukkan khusus bagi pekerja.

Rusunawa lainnya yang menggunakan APBN adalah rusunawa Jatinegara Barat yang dibangun Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebanyak 2 tower 16 lantai dengan nilai Rp 160 miliar.

Yonathan mengatakan tahun 2014 ini rencananya ada 200 blok rusunawa yang akan groundbreaking dan tersebar di seluruh Jakarta, selain itu rusunawa di Pasar Rumput juga akan groundbreaking pada bulan Januari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×