kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.403.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.718   7,00   0,04%
  • IDX 8.657   -53,52   -0,61%
  • KOMPAS100 1.182   -11,11   -0,93%
  • LQ45 848   -7,02   -0,82%
  • ISSI 309   -1,55   -0,50%
  • IDX30 438   -4,20   -0,95%
  • IDXHIDIV20 507   -6,34   -1,24%
  • IDX80 132   -1,12   -0,84%
  • IDXV30 139   -1,90   -1,35%
  • IDXQ30 139   -1,98   -1,40%

Banyak Diskon Pajak, ICOR di KEK Tembus Target Prabowo


Selasa, 09 Desember 2025 / 18:27 WIB
Banyak Diskon Pajak, ICOR di KEK Tembus Target Prabowo
ILUSTRASI. Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasionak KEK, Rizal Edwin Manansang.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) nasional mendapat dorongan positif dari kinerja Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Hingga saat ini, ICOR di KEK berada di kisaran 2-4, jauh lebih rendah dibandingkan wilayah di luar KEK yang mencapai 5-6.

Adapun, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan angka ICOR akan mencapai level 4, dari yang selama ini mencapai 6, untuk mengejar pertumbuhan ekonomi di angka 8%.

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang menjelaskan bahwa rendahnya ICOR tersebut menunjukkan tingkat efisiensi yang lebih tinggi di KEK, berkat kombinasi insentif dan penyederhanaan perizinan.

Baca Juga: Diskon Pajak di KEK Laris Manis, 351 Perusahaan Sudah Beroperasi

"Karena kan pertama kan kita ada insentif. Insentif itu yang fiskal dan non fiskal. Yang fiskal kan kita tahu ada tax holiday dan segala macam. Kemudian juga ada tax allowance, tidak dikenakan bea masuk. Itu kan membuat cost jadi turun kan. Dengan demikian efisiensi akan lebih meningkat di dalam KEK," ujar Edwin kepada awak media di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Selain faktor insentif, kemudahan perizinan menjadi pembeda utama lainnya. Setiap KEK memiliki administrator yang bertugas memastikan seluruh proses perizinan berjalan lancar. 

Dengan keberadaan administrator ini, investor tidak perlu lagi mendatangi banyak kementerian atau lembaga untuk mengurus izin.

"Itu mungkin membuat icor di KEK itu lebih rendah karena memang lebih efisien," katanya.

Baca Juga: Rayu Investor, KEK Tawarkan Diskon Pajak Daerah Hingga 100%

Untuk diketahui, ICOR merupakan salah satu parameter yang dapat menunjukkan tingkat efisiensi investasi di suatu negara. Semakin kecil angka ICOR, biaya investasi yang harus dikeluarkan semakin efisien juga untuk menghasilkan output tertentu.

Diberitakan KONTAN sebelumnya, Tim Asistensi Menko Bidang Perekonomian sekaligus Ekonom Senior Raden Pardede mencatat, ICOR Indonesia saat ini mencapai 5,79, lebih tinggi dari India sebesar 4,56, dan Vietnam 3,58.

“ICOR itu adalah bagaimana kita menggunakan investasi lebih efisien, lebih efektif. Kalau mesinnya dia makin bagus, maka penggunaan dari bahan bakar itu menjadi lebih efisien.  Bagaimana seperti Vietnam itu lebih cepat dari kita. Itu yang kita harus perbaiki,” tutur Raden dalam Forum Diskusi Capaian Satu Tahun Kinerja Kabinet Merah Putih di Bidang Perekonomian, Senin (20/10/2025).

Sejalan dengan itu, Raden juga mencatat Compound Annual Growth Rate (CAGR) Indonesia lebih rendah bila dibandingkan kedua negara tersebut. Artinya, apabila CAGR semakin kecil kinerja investasi mengalami perlambatan pertumbuhan dari tahun ke tahun.

Gross National Income per Capita (GNIPC) atau Pendapatan Nasional Bruto per Kapita Indonesia-CAGR periode 2019-2024 mencapai 3,8%, lebih rendah dari India sebesar 5,3%, dan Vietnam 6,2%.

“Kita harus naik lagi, kalau bisa mengikuti Vietnam. Jadi masih ada tambahan 2% lagi,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemerintah Ungkap Investasi di KEK Bisa Dapat Pajak Nol Hingga 20 Tahun

Selanjutnya: Eksportir Minta Larangan Melintas Truk Sumbu Tiga Saat Nataru Tak Lebih Tujuh Hari

Menarik Dibaca: MemeCore Mendaki ke Puncak Kripto Top Gainers saat Pasar Terkoreksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×