Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
Ia mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan telah mengirimkan data calon penerima tahap dua sebanyak 1,25 juta data calon penerima. Selanjutnya, pihaknya akan menyiapkan data calon penerima tahap tiga.
“Nanti ini segera kami akan siapkan lagi data batch 3 khusus yang tidak punya rekening bank Himbara. Jadi batch 3 ini sudah mulai masuk ke yang tidak punya rekening bank himbara,” jelas Zainudin.
Elly Silaban, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) mengapresiasi bantuan ini. Menurutnya, PPKM saat ini membuat berat kondisi perusahaan dan pekerja.
Baca Juga: Kabar gembira untuk pekerja, siap-siap dapat bantuan subsidi gaji tahap 2
Ia menyebut, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, serikat pekerja dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi saat ini. Keberlangsungan bisnis dibutuhkan agar buruh dapat tetap bekerja dan terlindungi dalam jaminan sosial.
“Apa yang diinginkan buruh saat ini adalah keberlangsungan bisnis, bagaimana job security. Jadi mari mendesain yang lebih bagus bukan hanya untuk ekonomi tapi juga untuk manusia pekerja. Bagaimana dari instable (tidak stabil) menjadi stabil seperti yang pernah dirasakan sebelumnya,” ujar Elly.
Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 8,79 triliun untuk program BSU tahun 2021. Rencananya BSU tahun ini akan disalurkan ke 8.783.000 calon penerima yang sesuai kriteria dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) nomor 16 tahun 2021 tentang BSU tahun 2021.
Adapun bentuk bantuan berupa uang sebesar Rp 500.000 per bulan, yang dibayarkan dua bulan sekaligus, sehingga menjadi Rp 1 juta.
Selanjutnya: Tahap II, BPJS Ketenagakerjaan serahkan 1,25 juta data calon penerima subsidi gaji
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News