kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Bantuan Pangan Juni-Juli 2025 Segera Disalurkan, Wilayah Timur Jadi Prioritas


Jumat, 13 Juni 2025 / 03:20 WIB
Bantuan Pangan Juni-Juli 2025 Segera Disalurkan, Wilayah Timur Jadi Prioritas
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/rwa. Pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 20 kg pada periode Juni-Juli 2025.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 20 kg pada periode Juni-Juli 2025. 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyebut penyaluran pertama akan di fokuskan pada wilayah Indonesia timur untuk efisiensi biaya distribusi. 

"Yang utama adalah daerah-daerah yang memang saudara-saudara kita perlu duluan, Indonesia Timur, Papua. Makanya paling bagus one shot, supaya juga kita bisa efisien biayanya, supaya efisien," kata Arief dijumpai di Kantor Kemenko Pangan, Kamis (12/6). 

Lebih lanjut, Arief mengatakan penyaluran bantuan pangan akan dimulai pada akhir Juni dan Juli mendatang. Adapun bantuan akan disalurkan kepada 18,3 juta Keluarga Peneriman Manfaat (KPM). 

Baca Juga: Pemerintah Alokasikan Rp 4,9 Triliun untuk Bantuan Pangan Beras Juni-Juli

Selain bantuan pangan, pemerintah juga akan memulai mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Dia bilang, saat ini sudah ada 17 Kabupaten dari delapan provinsi diantaranya Papua dan Maluku Utara yang mengajukan surat untuk penyaluran SPHP. 

Menurutnya , harga beras di daerah tersebut telah mengalami lonjakan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga perlu dilakukan intervensi. 

"Akhir Juni dimulai (beras SPHP) dari beberapa daerah yang angkanya naik per hari ini. Badan Pangan Nasional mendapatkan surat pengajuan dari delapan provinsi, 17 kabupaten, daerah-daerah tersebut meminta untuk dilakukan SPHP," tambahnya. 

Sebelumnya, Arief menyebut pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp 4,9 triliun untuk bantuan pangan beras pada bulan Juni-Juli 2025. 

Arief memastikan penyaluran bantuan pangan beras ini akan dilaksanakan lebih efisien dan tepat sasaran. 

"Untuk kebutuhan program dua bulan ini, kan 18,3 juta penerima dikali 10 kilogram beras dikali dua bulan. Kemudian ada biaya distribusi, kemungkinan sekitar Rp 4,9 triliun. Untuk pengawasannya, kami bekerja sama dengan seluruh kementerian lembaga, termasuk Satgas Pangan Polri. Jadi by name by address dengan data penerima yang terverifikasi," kata Arief dalam keterangannya, Senin (9/6). 

Baca Juga: Bantuan Pangan Mulai Bergulir Bulan Ini

Selanjutnya: Resep Udang Keju Ala Gacoan yang Gurih Nikmat, Juicy dan Lumer di Mulut

Menarik Dibaca: Resep Udang Keju Ala Gacoan yang Gurih Nikmat, Juicy dan Lumer di Mulut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×