kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bantu tangani pandemi, Muhammadiyah kucurkan Rp 1 triliun dan turunkan 75.000 relawan


Rabu, 04 Agustus 2021 / 16:40 WIB
Bantu tangani pandemi, Muhammadiyah kucurkan Rp 1 triliun dan turunkan 75.000 relawan
ILUSTRASI. Logo Muhammadiyah


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menuturkan, pihaknya mendapat laporan sudah lebih dari Rp 1 triliun dana yang didistribusikan Muhammadiyah untuk membantu masyarakat dari semua kalangan selama pandemi Covid-19.

"Dan dari sudut dana, kami mendapat laporan sudah lebih dari 1 triliun dana yang didistribusikan Muhammadiyah untuk membantu masyarakat dari semua kalangan selama pandemi Covid-19 ini,” kata Abdul Mu'ti dikutip dalam situs resmi Muhammadiyah, Rabu (4/8).

Tak hanya itu, Abdul Mu'ti menambahkan, andil Muhammadiyah dalam penanganan pandemi juga dalam bentuk pelayanan melalui klinik-klinik Muhammadiyah.

Baca Juga: Transjakarta batasi jumlah armada seiring perpanjangan PPKM level 4

Serta melibatkan lebih dari 75.000 relawan baik dari tenaga kesehatan maupun relawan kemanusiaan dan relawan-relawan lain terutama yang berkaitan dengan layanan-layanan sosial dan layanan-layanan keagamaan.

Namun, Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa apa yang sudah dilakukan Muhammadiyah tersebut masih dirasa kurang.

“Kita tentu merasa masih kurang dengan apa yang telah kami lakukan ini. Tapi kami tidak ingin bahwa persoalan Covid-19 ini akan terus berlanjut dan kemudian kita tidak segera bangkit dan kemudian kita (berharap) bisa beraktivitas sebagaimana biasa,” imbuhnya.

Menurut Abdul Mu'ti, Pendiri Muhammadiyah, Kiai Ahmad Dahlan berpandangan bahwa setiap ayat di dalam Al-Quran wajib diamalkan secara nyata untuk kemaslahatan manusia dan lingkungannya.

“Termasuk pada situasi seperti inilah sebenarnya peran kerahmatan umat Islam dan peran kerahmatan Islam itu justru menjadi sangat diperlukan," jelasnya.

Baca Juga: Hipmi berharap kebijakan PPKM tidak diperpanjang lagi

Muhammadiyah telah menggerakkan semua potensi yang dimiliki untuk terlibat aktif dalam penanganan pandemi baik dari bidang sosial, ekonomi, kesehatan, dan keagamaan.

“Alhamdulillah tanpa bermaksud mengecilkan arti dan memberikan dimensi di mana Muhammadiyah bekerja sendiri, kami hanya ingin sedikit menyebut bagaimana Muhammadiyah sejak pandemic Covid-19 ini menurut laporan yang telah kami terima sudah melibatkan lebih dari 83 rumah sakit dari sekitar 116 Rumah Sakit Muhammadiyah yang cukup kuat,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×