kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Indonesia Perluas Kerja Sama LCT dengan Malaysia dan Thailand


Jumat, 25 Agustus 2023 / 10:37 WIB
Bank Indonesia Perluas Kerja Sama LCT dengan Malaysia dan Thailand
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dengan bank sentral negara-negara ASEAN di Jakarta, Jumat (25/8).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus memperluas kerja sama transaksi penggunaan mata uang lokal atau local currency transaction (LTC).

Kali ini, Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia dan Bank of Thailand menyepakati untuk memperkuat kerja sama guna mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Gubernur Bank Sentral Indonesia, Malaysia dan Thailand di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Asean (AFMGM) ke-10 di Hotel Mulia Jakarta, Jumat (25/8).

Penguatan kerja sama tersebut dilakukan melalui perluasan penggunaan mata uang lokal pada transaksi lintas batas yang lebih luas dari cakupan perdagangan dan investasi langsung (direct investment) saat ini, serta melalui sinerginya dengan inisiatif sistem pembayaran lintas negara untuk penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal yang lebih mudah diakses dan efisien.

Baca Juga: Istilah Kerja Sama Penggunaan Mata Uang Lokal Berubah dari LCS ke LCT, Ini Alasannya

Kesepakatan ini juga menunjukkan komitmen Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia, dan Bank of Thailand untuk memperkuat kerjasama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral antar ketiga negara tersebut.

"Saya yakin perluasan konektivitas pembayaran regional dan transaksi mata uang lokal akan mampu mengatasi tantangan perekonomian global dan regional di masa depan," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Waryijo.

Ketiga bank sentral tersebut meyakini bahwa hal tersebut akan memberikan kontribusi positif bagi stabilitas pasar keuangan serta pendalaman pasar keuangan dalam mata uang lokal di ketiga negara.

"Kami memandang perlu adanya strategi untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral antar tiga negara," kata Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×