kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Indonesia berpeluang biayai defisit APBN karena wabah corona, caranya?


Rabu, 01 April 2020 / 13:11 WIB
Bank Indonesia berpeluang biayai defisit APBN karena wabah corona, caranya?
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia secara live streaming di Jakarta, Kamis (19/3/2020). BI akan diberi izin untuk ikut membiayai defisit fiskal di tengah kondisi perekonomian yang terdampak corona.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi

Perry juga memastikan, bank sentral dan pemerintah akan berkoordinasi dalam mengawal penerbitan SUN/SBSN khusus ini untuk memastikan kondisi pasar dan sistem keuangan tetap stabil, termasuk tingkat inflasi tetap terjaga. 

Senada, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan akan menyiapkan rambu-rambu bersama BI secara sangat hati-hati terkait dengan mekanisme pembiayaan defisit fiskal oleh bank sentral tersebut. 

Baca Juga: Sri Mulyani: Dampak corona, rupiah bisa tembus Rp 17.500-Rp 20.000

“Ini konteksnya kami dengan BI hanya membuka pintunya dengan menerbitkan Perppu, kalau tidak jadi dipakai pintunya ya alhamdulillah. Dalam pembiayaan anggaran, kita punya banyak layer alternatif, sehingga tidak ujug-ujug minta ke BI,” tandas Menkeu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×