kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank Dunia tawarkan tiga rekomendasi untuk perluas lapangan kerja kelas menengah


Rabu, 30 Juni 2021 / 12:32 WIB
Bank Dunia tawarkan tiga rekomendasi untuk perluas lapangan kerja kelas menengah
ILUSTRASI. Bank Dunia tawarkan tiga rekomendasi untuk perluas lapangan kerja kelas menengah


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) memandang perlu upaya ekstra dari Indonesia untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan kelas menengah (middle class job). 

Kepala Perwakilan Bank dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen mengatakan, middle class job ini diperlukan untuk Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045. 

Kahkonen menjelaskan, middle class job merupakan pekerjaan dengan tingkat produktivitas, pendapatan, dan manfaat sosial yang lebih tinggi. 

Middle class job ini sangat diperlukan di Indonesia. Apalagi, dengan menimbang bahwa pandemi Covid-19 banyak membuat masyarakat kehilangan pekerjaan. 

Baca Juga: IHSG menguat pada awal perdagangan Rabu (30/6), asing catat net buy

“Ini akan menjadi tantangan tersendiri karena krisis sekarang ini menghambat peningkatan hidup masyarakat dari kelas rendah (low) ke kelas tinggi (high). Pemerintah harus memberi atensi yang besar terhadap hal ini,” ujar Kahkonen, Rabu (30/6). 

Kahkonen kemudian memberikan tiga rekomendasi untuk mendorong penciptaan lapangan kerja kelas menengah ini. 

Pertama, Indonesia perlu mempercepat pertumbuhan produktivitas dengan membuat kebijakan yang bisa membuka inovasi dan kreativitas masyarakat dengan lebih luas. 

Harapannya, ini bisa membantu pertumbuhan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) maupun usaha rumah tangga untuk juga bisa berkembang. 

Kedua, Indonesia perlu menggencarkan promosi investasi di sektor yang menciptakan banyak lapangan pekerjaan kelas menengah. Seperti salah satunya, sektor manufaktur. 

Baca Juga: Rupiah hari ini diramal kembali memerah, ini sentimennya



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×