Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto
Termasuk di dalamnya pendanaan bersama senilai US$ 250 juta dari Asian Infrastructure and Investment Bank (AIIB), dan pembiayaan paralel senilai US$ 200 juta dari Islamic Development Bank (IsDB).
“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19, serta mendukung upaya mereka dalam mengurangi dampak pandemi di dalam sektor kesehatan, ekonomi, dan sosial. Hal ini sangat penting bagi kelanjutan upaya mereka dalam mengurangi kemiskinan dan melindungi SDM di dalam negeri,” kata Kahkonen.
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah Indonesia telah menggunakan berbagai cara untuk mengurangi dampak yang diakibatkan pandemi Covid-19 terhadap sektor kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Baca Juga: Bank Dunia setujui pinjaman US$ 700 juta untuk Indonesia
Menurut dia, dengan adanya dukungan dari lembaga seperti Bank Dunia, maka pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kapasitas dalam hal pencegahan, pengujian, perawatan serta sistem informasi.
Pada saat yang bersamaan juga, pemerintah akan terus memastikan kondisi kerja yang aman bagi para tenaga kesehatan.
"Kami juga menyambut baik upaya mitra pembangunan kami dalam menyediakan dukungan pendanaan yang terkoordinasi. Juga kerja sama antara Bank Dunia dengan AIIB dan IsDB pada program ini,” kata Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News