kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Bank Dunia: 70% penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada 2045


Kamis, 03 Oktober 2019 / 16:33 WIB
Bank Dunia: 70% penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada 2045
ILUSTRASI. Bank Dunia: 70% penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada 2045


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Dunia memproyeksi sebanyak 220 juta penduduk Indonesia akan tinggal di kota-kota besar dan kecil pada tahun 2045. 

Artinya, urbanisasi di Indonesia akan terus meningkat dari saat ini hanya setara 56% menjadi 70% dari total populasi secara keseluruhan pada tahun peringatan seratus tahun negara tersebut. 

Baca Juga: Kebutuhan pendanaan infrastruktur hingga tahun 2024 mencapai Rp 6.445 triliun

Namun, laporan riset Bank Dunia bertajuk “Time To ACT: Realizing Indonesia’s Urban Potential” yang diluncurkan hari ini, Kamis (3/10), menunjukkan, laju urbanisasi Indonesia belum diimbangi dengan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan yang sama cepatnya. 

Berdasarkan laporan tersebut, Country Director World Bank for Indonesia and Timor-Leste Rodrigo Chaves mengatakan, untuk setiap kenaikan 1% dalam tingkat urbanisasi, peningkatan pendapatan per kapita Indonesia kalah besar dengan negara-negara berkembang lain di Asia Timur dan Pasifik. 

“Meskipun sudah lebih dari separuh jumlah penduduk Indonesia tinggal di perkotaan, Indonesia tetap menjadi negara berpenghasilan menengah bawah,” ujar Rodrigo, Kamis (3/10). 

Baca Juga: Bisnis kuliner mau ekspansi, manfaatkan hasil survei Nielsen ini

Setiap kenaikan 1% urbanisasi di Indonesia hanya mampu mengungkit 1,4% PDB per kapita. Daya ungkit tersebut jauh lebih kecil dibandingkan China yang setiap 1% kenaikan urbanisasinya mampu mengerek PDB per kapita hingga 3%. 

Sementara, kenaikan 1% urbanisasi di kawasan Asia Pasifik dan Timur secara rata-rata mampu menaikkan PDB per kapita sebesar 2,7%. 



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×