Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Banjir yang selama ini menjadi permasalahan rutin di Jakarta dinilai tidak semata-mata diakibatkan semakin dangkal dan menyempitnya sungai, dan buruknya drainase. Karena, penyebab lain dari terjadinya banjir adalah penggunaan air tanah secara berlebihan.
Salah satu industri yang dituding paling bertanggung jawab terhadap semakin berkurangnya air tanah di Jakarta adalah properti dan perhotelan. Bahkan saat ini hampir seluruh hotel dan apartemen yang ada di Jakarta menggunakan air tanah untuk pasokan air bersihnya.
"Bukan apa-apa, Jakarta itu tanahnya sudah putus, patah, di mana-mana banjir. Banyak sedotan-sedotan yang memakai air tanah. Hotel-hotel dan apartemen pada pakai air tanah," kata Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, di Gedung DPRD DKI, Jumat (19/12).
Atas dasar itulah, Pras ingin agar Pemerintah Provinsi DKI menegakan peraturan seputar penggunaan air tanah. Hal itulah yang disampaikannya saat bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Jumat siang.
"Padahal sudah ada perdanya, tetapi tidak mau dilaksanakan. Nah ini yang kita mau kerjakan masalah kedisiplinan masalah air tanah," ucap politisi PDI Perjuangan itu. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News