kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Banjir Bengkulu, BUMN dikerahkan untuk membantu


Rabu, 01 Mei 2019 / 12:37 WIB
Banjir Bengkulu, BUMN dikerahkan untuk membantu


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali bersinergi membantu masyarakat pasca bencana banjir di Provinsi Bengkulu. Kali ini, Menteri BUMN, Rini M. Soemarno secara langsung meninjau posko penanganan banjir yang dibangun BUMN di Bengkulu pada Selasa (30/04).

Seperti diketahui, beberapa wilayah Provinsi Bengkulu terkena banjir pada Sabtu (27/04/2019). Menteri Rini menegaskan tentang pentingnya pemulihan pasca banjir Bengkulu dimana BUMN bahu membahu dan bersinergi dalam membantu masyarakat yang terkena banjir seperti pemulihan listrik, saluran telekomunikasi dan bantuan infrastruktur seperti perbaikan jembatan putus.

"Konsentrasi utama kita adalah pemulihan listrik. PLN melaporkan terdapat 9.800 rumah tangga terkena dampak dan bertahap kita selesaikan. Lalu fokus kita berikutnya adalah perbaikan jembatan-jembatan yang putus, terutama jembatan gantung yang banyak digunakan masyarakat dan anak sekolah," kata Menteri Rini dalam siaran pers, Rabu (1/5) saat menunjau langsung jembatan Tanjung Agung Pali yang mengalami kerusakan.

Untuk perbaikan dan pembangunan jembatan gantung, PT Hutama Karya (Persero) telah ditunjuk sebagai penanggung jawab dan akan bersinergi dengan BUMN lain serta Kementerian PUPR.

Sementara itu, PT PLN (Persero) melaporkan pasca banjir, Bengkulu pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan diantaranya, perbaikan tiang listrik yang patah dan roboh, perbaikan gardu yang padam dan mengerahkan personil gabungan dan peralatan pendukung.

Tercatat, telah dilakukan perbaikan 9 tiang listrik dari 90 tiang yang roboh, perbaikan gardu sebanyak 108 gardu dari 161 gardu yang padam, dan mengerahkan sebanyak 230 petuga yang terdiri dari 100 petugas Pelayanan Teknik , Tim tambahan dan mitra kerja.

Selain itu, PLN melaporkan, dari 4 jurusan yang terkena dampak, hingga saat ini telah dilakukan penormalan 2 jurusan. Jumlah pelanggan yang terdampak padam sebanyak 9.844 pelanggan, saat ini tercatat 6.788 yang sudah menyala.

“Secara keseluruhan pemulihan listrik di Bengkulu pasca banjir hingga hari ini sudah 68,02 persen. Ini secara bertahap terus dilakukan. Dan saya mendorong PLN untuk terus bekerja keras memberikan perbaikan dan pelayanan kepada masyarakat yang terkena dampak,” ujar Menteri Rini.

Di sisi lain, BUMN juga bersinergi memberikan bantuan, di mana PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan tabung LPG 5,5 kg untuk kebutuhan rumah tangga. Pertamina menjamin, pasokan BBM dan LPG pasca banjir tetap terpenuhi dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan BBM dan LPG.

BUMN-BUMN lain yaitu PT Telkom, Pelindo 2, Himbara, Bulog, Jasa Raharja, Kimia Fatma, PTPN VII bersinergi memberikan bantuan obat-obatan, tenaga medis, alat kebersihan, perbaikan sarana sekolah, sembako, dll dengan total bantuan sebesar Rp 870juta.

"Terima kasih kepada BUMN yang sudah terlibat dan bergerak cepat membantu masyarakat. Sinergi seperti ini terus saya dorong. Terima kasih juga kepada semua pihak, Pemda Bengkulu yang sudah saling bahu membahu bersinergi," tegas Menteri Rini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×