Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan pada periode 7-12 Maret 2019.
Deputi Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo mengatakan, pertumbuhan awan dan curah hujan tinggi diprediksi tetap terjadi meski Maret merupakan bulan peralihan, dari musim hujan ke musim kemarau.
"Pada saat kondisi transisi, potensi pertumbuhan awan masih sangat memungkinkan sehingga intensitas hujan yang muncul pun masih berpotensi intensitasnya tinggi," kata Prabowo dalam konferensi pers, Rabu (6/3).
Wilayah yang berpotensi mengalami hujan deras adalah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, NTB, Papua, dan Papua Barat.
Prabowo pun mengimbau warga yang tinggal di daerah dataran rendah dan bantaran sungai untuk mewaspadai dampak yang bisa ditimbulkan oleh hujan deras itu. "Karena potensi munculnya curah hujan tinggi ini bisa saja di daerah hulu, tapi kemudian yang terdampak justru daerah hilirnya, ini yang perlu kita waspadai," kata Prabowo.
BMKG meminta masyarakat mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologis berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang di wilayah-wilayah tersebut.
Di samping itu, ia juga menyebut potensi gelombang tinggi antara 2,5-4 meter dapat terjadi di perairan Kepulauan Mentawai, perairan Enggano, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia di selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, perairan Kepulauan Babar dan Kepulauan Tanimbar, serta Laut Arafuru bagian barat.
"BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai wilayah perairan dengan potensi gelombang tinggi untuk aktivitas pelayaran," kata Prabowo. (Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hujan Deras Berpotensi Turun di Sejumlah Wilayah, Sepekan ke Depan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News