kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Bangun Bandara IKN, Pemerintah Siapkan Anggarkan Rp 4,2 Triliun


Rabu, 01 November 2023 / 13:51 WIB
Bangun Bandara IKN, Pemerintah Siapkan Anggarkan Rp 4,2 Triliun
ILUSTRASI. Pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi dimulai usai Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) Bandara IKN pada Rabu (1/11).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 4,2 triliun untuk pembangunan bandara internasional Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Groundbreaking pembangunan bandara IKN telah dimulai Rabu (1/11) dan ditargetkan sudah dapat beroperasi penuh pada Desember 2024 mendatang. Namun pada Juni 2024 bandara nantinya sudah mulai dapat digunakan. 

"Pagi tadi kita juga baru groundbreaking airport bandara Nusantara yang anggarannya kita akan keluarkan Rp 4,2 triliun. Nanti juga selesai kira-kira bulan Juni 2024, dan bisa didarati oleh pesawat-pesawat badan lebar," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/11).

Bandara IKN memiliki luas sekitar 347 hektare dengan panjang runway 3.000 meter x 45 meter. Dengan luas runway tersebut bandara nantinya dapat melayani pesawat berbadan lebar. Bandara tersebut juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi.

Baca Juga: Kunjungi IKN, Jokowi Bakal Groundbreaking Bandara IKN dan Infrastruktur Lainnya

Menteri  Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan akan dilakukan dalam waktu 2 tahun dengan kontrak jamak pada 2023-2024. Dengan  demikian pada pertengahan tahun 2024 sudah dapat beroperasi namun secara terbatas. 

Pembangunan fasilitas sisi darat dilaksanakan Kementerian Perhubungan. Sedangkan Pembangunan fasilitas sisi udara dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Bandara akan melakukan pelayanan terbatas di Juli 2024, untuk pesawat Airbus-300. Kemudian pada Desember 2024 pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 dan Airbus 380 diharapkan sudah bisa melakukan pendaratan.

"Bandara akan menunjang pelayanan daripada kegiatan IKN. Dimana kita bisa melayani upaya layanan terbatas pada Juli. Juli pesawat dengan air bus 300 sudah bisa mendarat. Dan pada Desember pesawat berbadan lebar seperti triple 7 (Boeing 777-300ER) dan (Airbus) 380 sudah bisa mendarat di bandara ini," kata Budi.

Diketahui Bandara IKN yang berjarak 23 kilometer dari titik 0 IKN dan 120 kilometer dari Balikpapan. Adapun pembangunan Bandara IKN dilakukan sesuai dengan konsep besar IKN yaitu berorientasi pada alam dan ramah lingkungan. Sementara, konsep desain dari bandara memadukan unsur kearifan lokal dengan unsur modern, yang desainnya melibatkan sejumlah arsitek.

Bandara IKN dibangun untuk mendukung konektivitas di IKN, serta melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN. 

Secara umum luas seluruh area bandara IKN adalah 347 hektar dengan Runway 3000 meter x 45 meter, Taxiway A (180 x 30) m dan B (a180 x 30) m dan Apron 102.150 m2, serta luas terminal VVIP dan VIP sebesar 7.352 m2. 

Adapun konsep desain Terminal Bandara IKN akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan namun tetap modern, serta berorientasi alam dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Jokowi Harapkan Jalan Tol IKN Sudah Bisa Digunakan Mulai Juni 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×