Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui target belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
Anggota Banggar sekaligus anggota fraksi Golongan Karya (Golkar) Bobby Rizaldi membacakan, belanja negara dalam APBN 2022 dipatok Rp 2.714,16 triliun atau naik dari usulan dalam RAPBN 2022 yang sebesar Rp 2.708,68 triliun.
Meski begitu, target belanja di tahun depan nampak lebih kecil dari pagu anggaran belanja tahun 2021 yang sebesar Rp 2.750,03 triliun.
Baca Juga: Banggar sepakati target penerimaan perpajakan pada 2022 sebesar Rp 1.510 triliun
Target belanja ini terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.943,74 triliun dan Transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp 770,41 triliun.
Kemudian, Anggota Banggar, Fauzi H Amro memerinci, belanja pemerintah pusat yang sebesar Rp 1.944,54 triliun ini meningkat dari usulan pemerintah yang waktu itu sebesar Rp 1.938,27 triliun.
Belanja ini terdiri dari belanja Kementerian atau Lembaga (K/L)yang disepakati sebesar Rp 945.75 triliun yang mencakup belanja di bidang kesehatan, bidang perlindungan sosial, bidang pendidikan, bidang infrastruktur.
Baca Juga: Harga minyak naik untuk hari keenam di tengah kekhawatiran pasokan, Brent capai US$80
Belanja juga diarahkan untuk bidang teknologi informasi dan komunikasi, bidang ketahanan pangan, bidang pariwisata, serta untuk bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.
Selain belanja K/L, ada juga belanja non K/L yang disepakati sebesar Rp 998,79 triliun. Jumlah ini meningkat Rp 1,09 triliun dari usulan pemerintah dalam RAPBN 2022 yang sebesar Rp 997,69 triliun.
Ini terdiri dari pengelolaan utang negara, pengelolaan subsidi, pengelolaan hibah, pengelolaan belanja lainnya, dan pengelolaan transaksi khusus.
Selanjutnya: DPR dan pemerintah sepakat tambah Rp 4,4 triliun untuk anggaran K/L pada 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News