Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Kemudian, Bambang juga mengimbau agar pemerintah memiliki basis data yang valid untuk menjadi dasar keluarnya kebijakan baru terkait dengan fase new normal, serta dapat memaparkan penjelasannya kepada masyarakat agar dapat terbentuk satu visi dan misi yang sama dalam menjalani kebijakan new normal.
"Saya mendorong pemerintah dan gugus tugas untuk mengkaji lagi secara mendalam terkait seluruh aspek dalam kebijakan new normal sambil melakukan pemetaan, sehingga data yang dikumpulkan dapat dengan tepat dan efektif digunakan dalam mengeluarkan kebijakan," kata Bambang.
Baca Juga: Bamsoet minta maaf konser amal Covid-19 abaikan protokol kesehatan
Lebih lanjut, Bambang menyarankan agar pemerintah dan gugus tugas dapat melibatkan akademisi yang termasuk sebagai birokrat pembuat kebijakan, untuk berperan aktif dalam membangun kapasitas dan kapabilitas saat membuat kebijakan.
Menurut dia, hal ini dilakukan agar basis data dan indikator yang digunakan bisa valid, sehingga manfaat dari kebijakan new normal dapat dilakukan secara efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News