kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Bambang Soesatyo: Keterkejutan Presiden hanya tipuan


Kamis, 20 Januari 2011 / 18:09 WIB
Bambang Soesatyo: Keterkejutan Presiden hanya tipuan


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pengakuan Gayus P Tambunan yang menyeret Satuan Petugas Pemberantasan Mafia Hukum (satgas) kemarin membuat Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, anggota komisi III DPR RI Bambang melihat, hal itu hanyalah ekspresi tipuan semata.

“Seharusnya tidak perlu pake terkejut segala, tapi langsung ambil tindakan atas perilaku satgas. Apalagi ditambah sikap tidak terpuji dari satgas yang menemui istri tersangka dan juga menemui tersangka di Singapura. Ini juga hal yang tidak terpuji,” ucap Bambang seusai rapat Panja di Nusantara II, Kamis (20/1).

Bagi Bambang, Denny Indrayana merupakan korban terhadap kasus Gayus. “Saya tidak tahu benar siapa korbannya, namun ada kemungkinan Denny adalah korban. Tentu hal ini terlihat jelas, apalagi Gayus sudah mengungkapkannya. Tapi sebenarnya saya merasa ada rekayasa dari kasus Gayus yang tiba-tiba mencuat. Bagi saya kasus ini sebenarnya murni urusan hukum, namun dilebar-lebarkan menjadi masalah politik,” imbuhnya.

Politisi Golkar ini pun menyimpulkan, sekiranya ada lima perbuatan tidak tepuji yang dilakukan satgas. Yakni, mempolitisasi kasus Gayus untuk menyerang kelompok tertentu, mengintimidasi istri tersangka, melakukan pertemuan dan menemui tersangka di Singapura, mengarahkan Gayus untuk menyebut perusahaan tertentu, dan melakukan kebohongan publik.

Dengan tegas Bambang menyatakan bahwa Golkar akan siap untuk mengambil jalur hukum terkait Denny. Namun kasus ini tengah dikaji oleh DPP Partai Golkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×