kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bakal Dibagikan Vaksin Rotavirus Gratis untuk Bayi di Indonesia, Apa Itu?


Rabu, 16 Agustus 2023 / 04:47 WIB
Bakal Dibagikan Vaksin Rotavirus Gratis untuk Bayi di Indonesia, Apa Itu?
ILUSTRASI. Ilustrasi Rotavirus


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

VAKSIN ROTAVIRUS GRATIS - Seluruh bayi di Indonesia akan mendapatkan imunisasi rotavirus secara gratis dari Kementerian Kesehatan. 

Diberitakan Kompas.com (14/8/2023), pemberian imunisasi rotavirus akan dilaksanakan secara nasional pada hari ini (15/8/2023) di Sulawesi Selatan. 

Vaksin rotavirus berfungsi untuk mencegah infeksi rotavirus penyebab diare, muntaber atau gastroenteritis, yang ditujukan bagi bayi yang baru lahir hingga berusia 2 bulan. Bayi akan mendapatkan masing-masing 3 dosis vaksin rotavirus dengan jarak 4 minggu antardosis. 

Sebelumnya, pada 2022, imunisasi rotavirus telah dilaksanakan secara bertahap di 21 kabupaten/kota di 18 provinsi. Sasarannya pada saat itu adalah 196.876 bayi. Program ini didasari atas angka morbiditas dan mortalitas diare yang tinggi pada balita serta kesiapan sumber daya daerah dalam pelaksanaan imunisasi. 

Lantas, apa itu rotavirus? 

Baca Juga: Ini 6 Makanan yang Dihindari Penderita Diare Agar Cepat Sembuh

Mengenal rotavirus

Dilansir dari laman Mayo Clinic, rotavirus adalah virus sangat menular yang menyebabkan diare dan dapat menyebar dengan mudah pada bayi. Diketahui sebelum ada pengembangan vaksin, sebagian besar anak terinfeksi virus ini setidaknya satu kali pada usia 5 tahun. 

Efek infeksi rotavirus biasanya dimulai dalam dua hari setelah terpapar virus. Gejala awal adalah demam dan muntah-muntah, diikuti dengan diare cair selama tiga sampai tujuh hari. 

Infeksi rotavirus umum terjadi pada anak usia 3 hingga 35 bulan. Namun, lansia dan orang dewasa yang merawat anak kecil juga memiliki peningkatan risiko infeksi. Pada orang dewasa yang sehat, infeksi rotavirus hanya dapat menyebabkan tanda dan gejala ringan atau bahkan tidak ada gejala sama sekali. 

Virus dapat menyebar dengan mudah melalui kontak tangan ke mulut, bahkan jika orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala. 

Menjaga kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur, sangatlah penting. Akan tetapi, vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi rotavirus. 

Baca Juga: Daftar Imunisasi Dasar Lengkap Anak dan Jadwal Pemberiannya, Orangtua Catat



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×