kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bakal Buka Lagi, TikTok Shop Dikabarkan Dekati E-Commerce Lokal


Kamis, 23 November 2023 / 19:31 WIB
Bakal Buka Lagi, TikTok Shop Dikabarkan Dekati E-Commerce Lokal
ILUSTRASI. Kembalinya TikTok Shop menjadi bukti bahwa Indonesia memang memiliki pasar digital yang besar. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, kabar TikTok Shop akan buka kembali dan merger dengan platform e-commerce lain menjadi urusan korporasi. 

Namun dengan informasi akan buka kembali TikTok Shop menjadi bukti bahwa Indonesia memang memiliki pasar digital yang besar. Maka Indonesia menjadi tempat yang menarik bagi investor di sektor ekonomi digital. 

"Saya yakin TikTok pasti akan buka kembali apakah dia buka sendiri atau dia misal invest di salah satu e-commerce di Indonesia," kaya Teten ditemui di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta Selatan, Kamis (23/11).

Baca Juga: TikTok Shop Berpotensi Kembali ke Indonesia, akan Gandeng GOTO?

Teten menyebut, dari informasi yang Ia dapatkan TikTok Shop sudah menghubungi tiga e-commerce. Namun apakah hal tersebut merupakan tahap penjajakan atau tidak, Teten tidak mengetahui lebih jauh. 

"Yang saya tahu 3 e-commerce yang sudah dihubungi TikTok, saya tahunya dari mereka yang dihubungi, yakni Bukalapak, Tokopedia, CTCorp juga dihubungi. Apakah mereka penjajakan saya enggak tahu. Tapi itu urusan mereka," jelasnya.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (23/11), Teten mengatakan Indonesia dipuji karna bisa menyelesaikan permasalahan TikTok. Pasalnya Amerika sendiri belum bisa menyelesaikan permasalahan yang menyangkut TikTok Shop.

Ia mengatakan, e-commerce di Indonesia 60% dikuasai oleh platform luar. Oleh karenanya Teten menyebut memang diperlukan pemisahan antara media sosial dengan e-commerce.

"Karena penggunaan data yang keliru karena orang masuk ke media sosial berbeda tujuan dengan orang masuk ke e-commerce. Karena itu Tiktok 123 juta orang gabung ke Tiktok karena tadinya ingin cari kesenangan sosial saja, nari-nari, maka 123 juta orang masuk ke sana. Maka saat TikTok Shop diberi izin maka semua e-commerce kita rubuh," kata Teten.

Baca Juga: TikTok Akan Comeback Melalui Grup GOTO, Begini Kata Analis

Oleh karenanya, Teten diminta oleh Presiden untuk menyusun kebijakan ekonomi digital untuk melindungi industri dalam negeri, E-commerce dan konsumen. 

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Mufti Anam mengkritisi mengenai adanya rencana TikTok Shop yang akan buka kembali. Hal tersebut kata Anam seakan membuat pemerintah terlihat plin plan. 

"TikTok Shop itu saya dengar akan dibuka kembali. Nah, kenapa ini ibarat pemerintah seperti plin plan, kemarin ditutup sekarang dibuka, nanti ditutup, dibuka lagi," jelas Anam. 

Anam menginginkan apabila TikTok Shop kembali dibuka agar tak lagi menyebabkan adanya pihak yang dirugikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×