Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut bahwa ketua umumnya, Prabowo Subianto, akan memberikan masukan terkait program-program yang dapat diadopsi oleh pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan.
Menurut Andre, hal itu akan dilakukan Prabowo dalam pertemuan lanjutan setelah pertemuan pertama dengan Jokowi pada Sabtu (13/7/2019) lalu. Namun, Andre tidak menjelaskan secara spesifik mengenai waktu dan tempat pertemuan itu digelar.
Baca Juga: Prabowo gelar rapat dewan pembina untuk jelaskan pertemuannya dengan Jokowi
"Kalau itu (program) diadopsi sama Pak Jokowi kan baik," ujar Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7).
Lantas Andre mencontohkan program-program yang pernah dijanjikan Prabowo pada masa kampanye. Misalnya program untuk menurunkan tarif dasar listrik selama 100 hari atau menurunkan harga daging serta kebutuhan pokok lainnya.
Kendati demikian, Andre menegaskan bahwa pertemuan itu tidak akan menjadi ajang bagi Prabowo dan Jokowi untuk berbagi kekuasaan atau jabatan menteri di kabinet.
Baca Juga: Jadi presiden terpilih 2019-2024, Jokowi dapat ucapan selamat dari Menlu Singapura
"Kan mengadopsi visi, misi dan program tidak mengharuskan kami masuk dalam kabinet tapi dengan bertemu berdiskusi, ide-ide yang baik dari kami bisa kami sampaikan ke Pak Jokowi," kata Andre.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu. Begitu bertemu, keduanya bersalaman dan berpelukan dengan akrab.
Baca Juga: MA menolak gugatan Prabowo-Sandi soal dugaan kecurangan TSM pada gelaran pemilu
Dengan adanya pertemuan ini, baik Jokowi maupun Prabowo tak ingin lagi ada polarisasi kubu 01 dan 02, juga olok-olokan cebong dan kampret di akar rumput.
"Saya harapkan pendukung melakukan hal yang sama, karena kita sebangsa tanah air," kata Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7).
"Tidak ada lagi namanya cebong, tidak ada lagi namanya kampret. Yang ada adalah Garuda Pancasila," lanjut dia.
Baca Juga: Menanti efek lanjutan pidato Jokowi dan rekonsiliasi ke IHSG hari ini
Hal senada juga disampaikan Prabowo. Ia meminta para pendukungnya untuk kembali merajut persatuan bangsa. Ia setuju untuk mengakhiri keterbelahan di masyarakat yang selama ini membuat politik semakin memanas.
"Sudahlah, enggak ada lagi cebong-cebong. Enggak ada lagi kampret-kampret. Semuanya sekarang Merah Putih," ujar Prabowo. Pertemuan itu diakhiri dengan makan siang bersama. (Kristian Erdianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News