kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bahlil Lahadalia sebut investasi di Maluku Utara lebih berkualitas daripada di Jabar


Rabu, 24 November 2021 / 10:06 WIB
Bahlil Lahadalia sebut investasi di Maluku Utara lebih berkualitas daripada di Jabar
ILUSTRASI. Bahlil Lahadalia sebut investasi di Maluku Utara lebih berkualitas daripada di Jabar


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM L) Bahlil Lahadalia mengatakan investasi di Maluku lebih berkualitas dibandingkan Jawa Barat. Sebab, multiplier effect yang diciptakan lebih banyak.

"Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara investasinya yang masuknya tidak sebesar di Jawa Barat. Tapi multiplier effect-nya di Maluku sangat tinggi. Jadi nilai investasi belum tentu mencerminkan kualitas investasi," kata Bahlil dalam acara Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021, Rabu (24/11).

Lebih Lanjut, Menteri Investasi mengatakan kualitas baik investasi di Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara karena didominasi oleh sektor hilirisasi. Sehingga, mampu mendorong peningkatan lapangan kerja di daerah setempat.

"Ternyata kami melaporkan realisasi investasi belum tentu yang masuk akan produktif sama dengan di sektor hilirisasi," ujar Menteri Investasi Bahlil.

Baca Juga: Menteri Investasi: Awal tahun depan, investasi jumbo dari UEA akan masuk

Bahlil menyampaikan hasil tersebut merujuk riset Kementerian Investasi/BKPM dengan Universitas Indonesia.

Sebagai informasi, sepanjang Januari hingga September mencapai Rp 659,4 triliun, Angka tersebut setara dengan 73,3% dari target investasi tahun ini sebesar Rp 900 triliun sebagaimana yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dari jumlah tersebut nilai investasi yang disumbang oleh Maluku Utara sebesar Rp 1,1 triliun. Angka ini hanya berasal dari penanaman moda dalam negeri (PMDN).

Sementara itu, untuk realisasi penanaman modal asing (PMA) di Maluku utara mencapai US$ 12,6 juta dalam sembilan bulan di tahun ini. Aliran modal asing ini tersebar di 83 proyek.

Di sisi lain, untuk Jawa Barat di periode sama, realisasi PMDN sebesar Rp 45,3 triliun dan PMA senilai US$ 4,2 juta.

Selanjutnya: Genjot investasi di daerah, Kementerian Investasi gandeng APKASI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×