kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.318   25,00   0,15%
  • IDX 7.705   98,88   1,30%
  • KOMPAS100 1.096   13,92   1,29%
  • LQ45 814   14,37   1,80%
  • ISSI 255   0,80   0,32%
  • IDX30 422   8,60   2,08%
  • IDXHIDIV20 483   9,85   2,08%
  • IDX80 122   1,60   1,33%
  • IDXV30 127   1,03   0,82%
  • IDXQ30 135   2,87   2,17%

Bahas banjir, Gubernur Jawa Barat tak hadir di DPR


Kamis, 31 Januari 2013 / 15:34 WIB
Bahas banjir, Gubernur Jawa Barat tak hadir di DPR
ILUSTRASI. Logo LinkedIn Corp. . REUTERS/Brendan McDermid TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can


JAKARTA. Komisi V DPR merasa kecewa karena Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tidak hadir dalam rapat dengar pendapat penanganan banjir. Padahal, Ketua Komisi V DPR Yasti Soepredjo Mokoagow menilai rapat tersebut sangat penting.

"Kami memang menyesalkan untuk acara sepenting ini gubernur Jawa Barat tidak hadir karena ini masalah rakyat dan ada juga kepentingan rakyat Jawa Barat yang dibahas di sini," ujar Yasti di Gedung DPR, Kamis (31/1).

Dalam rapat ini, Komisi V DPR mengundang tiga gubernur. Selain Ahmad Heryawan, Komisi V DPR juga mengundang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Gubernur Jawa Barat sendiri berhalangan hadir dan digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Ferry Suparman.

Yasti mendengar ketidakhadiran Ahmad Heryawan itu karena yang bersangkutan sedang sibuk dalam urusan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Barat. Menurut Yasti, urusan Pilkada adalah urusan pribadi sementara RDP ini jauh lebih penting karena menyangkut rakyat secara langsung. Karena itu, Komisi V DPR akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menegur Ahmad Heryawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×