kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bahas banjir, Gubernur Jawa Barat tak hadir di DPR


Kamis, 31 Januari 2013 / 15:34 WIB
Bahas banjir, Gubernur Jawa Barat tak hadir di DPR
ILUSTRASI. Logo LinkedIn Corp. . REUTERS/Brendan McDermid TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can


JAKARTA. Komisi V DPR merasa kecewa karena Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tidak hadir dalam rapat dengar pendapat penanganan banjir. Padahal, Ketua Komisi V DPR Yasti Soepredjo Mokoagow menilai rapat tersebut sangat penting.

"Kami memang menyesalkan untuk acara sepenting ini gubernur Jawa Barat tidak hadir karena ini masalah rakyat dan ada juga kepentingan rakyat Jawa Barat yang dibahas di sini," ujar Yasti di Gedung DPR, Kamis (31/1).

Dalam rapat ini, Komisi V DPR mengundang tiga gubernur. Selain Ahmad Heryawan, Komisi V DPR juga mengundang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Gubernur Jawa Barat sendiri berhalangan hadir dan digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Ferry Suparman.

Yasti mendengar ketidakhadiran Ahmad Heryawan itu karena yang bersangkutan sedang sibuk dalam urusan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Barat. Menurut Yasti, urusan Pilkada adalah urusan pribadi sementara RDP ini jauh lebih penting karena menyangkut rakyat secara langsung. Karena itu, Komisi V DPR akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menegur Ahmad Heryawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×