Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pekan lalu Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Pol Baddrodin Haiti untuk mengganti Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal kapolri. Badrodin mengatakan, siap untuk menjalani uji kelayakan di Komisi III DPR RI.
Dia bilang, ada beberapa hal yang akan disampaikan dalam fit and proper test. "Kami sudah menyiapkan program-program yang akan menjadi prioritas ke depan, baik di bidang operasional maupun bidang pembinaan itu yang disiapkan," tutu Baddrodin di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Minggu (22/2).
Program pemberantasan korupsi juga akan dipaparkan pada uji kelayakan. Dia mengakui, mendapat masukan dari kalangan akademisi yang sesuai di bidangnya.
"Kita berupaya melakukan pencegahan korupsi dan sistem apa yang akan kita bangun dalam upaya memperkecil adanya upaya korupsi. Tentu kita minta masukan dari perguruan tinggi, itu kan bagus" tandas Badroddin.
Dalam penjelasannya, ia membantah menemui sejumlah petinggi partai politik sebelum melakukan uji kelayakan di Komisi III DPR RI. "Tidak lah, komunikasi Polri itu dengan anggota komisi tiga. Komisi tiga ini kan mitra Polri juga, jadi itu hal yang biasa melakukan komunikasi," kata Badroddin.
Sebelumnya, Mabes Polri kedatangan tamu dari sejumlah alumni perguruan tinggi negeri maupun swasta yang dipimpin salah satu alumni Universitas Indonesia (UI) yang juga Anggota Tim Sembilan, Imam Prasodjo.
Kedatangan mereka diterima langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti beserta jajarannya yaitu Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso, Irwasum Polri Dwi Priyatna, Kabaharkam Polri Komjen Pol Putut bayu Seno, dan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie, serta lainnya.
Badrodin akan menjalankan uji kelayakan setelah DPR menyelesaikan masa reses 24 Maret 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News