kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.308   112,83   1,57%
  • KOMPAS100 1.121   16,88   1,53%
  • LQ45 893   15,61   1,78%
  • ISSI 222   1,73   0,78%
  • IDX30 459   10,19   2,27%
  • IDXHIDIV20 553   13,54   2,51%
  • IDX80 129   1,53   1,20%
  • IDXV30 137   2,45   1,82%
  • IDXQ30 152   3,36   2,25%

Awas, harga cabai & bawang merah mulai melesat


Senin, 29 Februari 2016 / 15:17 WIB
Awas, harga cabai & bawang merah mulai melesat


Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto

Pekalongan. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) harus mewaspadai lonjakan inflasi di sektor pangan.

Belakangan ini, harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah naik relatif tinggi dan dikeluhkan masyarakat.

Pedagang sembako Tutik di Pekalongan, mengatakan bahwa harga cabai rawait merah semula Rp 10.000 per kilogram (Kg) kini naik menjadi Rp 34.000/kg.

"Kenaikan harga cabai rawit merah ini dipastikan mempengaruhi permintaan warga terhadap bahan bumbu dapur ini. Saat ini permintaan cabai rawit menurun drastis sehingga para pedagang khawatir merugi," katanya, Senin (29/2).

Selain cabai rawit merah, kata dia, harga komoditas sayuran jenis bawang merah dan cabai merah juga mengalami hal yang sama.

"Jika harga bawang merah semula hanya mencapai Rp 24.000/kg kini naik menjadi Rp 28.000, cabai hijau semula Rp 10.000/kg naik Rp 19.000/kg, dan cabai merah semula Rp 22.000/kg naik Rp 29.000/kg," katanya.

Ia mengatakan kenaikan harga komoditas sayuran ini karena dipicu pasokannya yang terus menurun sehingga stok kebutuhan dapur ini terbatas.

"Kondisi cuaca yang ekstrem dengan intensitas curah hujan tinggi berdampak hasil panen bawang dan cabai menurun sehingga berimbas terhadap stok komoditas dapur," katanya.

Ia mengatakan dengan naiknya komoditas sayur itu, para pedagang kini mengurangi stok dagangan karena barang terasa pedas tersebut mudah membusuk.

"Kami tidak berani berspekulasi dengan menambah stok cabai maupun bawang merah karena jika sampai lakunya lama maka pedagang akan merugi," katanya.

(Kutnadi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×