kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awas, calon penumpang demam tinggi dilarang masuk stasiun MRT


Selasa, 03 Maret 2020 / 22:55 WIB
Awas, calon penumpang demam tinggi dilarang masuk stasiun MRT
Penumpang menggunakan antiseptik atau hand sanitizer di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (3/3/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah risiko penyebaran virus corona atau covid-19, tidak perlu khawatir bagi warga yang ingin bepergian dengan menggunakan transportasi masal, seperti moda raya terpadu alias MRT. Sang pengelola yakni PT MRT Jakarta sudah memberikan panduan bagi para penumpang ingin memanfaatkan MRT sebagai salah satu alternatif transportasi. 

Hal pertama yang bakal segera diterapkan di 13 stasiun MRT, seperti yang diutarakan di situs resmi MRT Jakarta, setiap penumpang yang bakal memakai MRT bakal diperiksa suhu badannya. Untuk itu alat pendeteksi suhu tubuh bakal ditempatkan di setiap stasiun MRT. Dan ketika saat terjadi pemeriksaaan ternyata ada penumpang yang menunjukkan gejala demam tinggi maka pihak MRT Jakarta tidak memperbolehkan penumpang bersangkutan masuk ke area stasiun MRT Jakarta. 

Baca Juga: Aturan misa dari KAJ pasca penyebaran virus corona

Sebelumnya, MRT Jakarta sudah menempatkan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di titik-titik ramai lalu lintas penumpang yang ada di 13 stasiun MRT Jakarta.  Harapannya, setiap warga bisa memanfaatkan cairan tersebut untuk menjaga kebersihan, terutama tangan. 

Baca Juga: Kemenkeu serap aspirasi pelaku ekonomi hadapi dampak Corona

Untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona atau covid-19, PT MRT Jakarta menganjurkan masyarakat menjaga kesehatan. Misalnya dengan cuci tangan menggunakan air dan sabun, maupun hand sanitizer sebanyak lima kali dalam sehari.

MRT Jakarta juga siap melakukan pembersihan secara intensif dan berkala pada stasiun dan kereta MRT Jakarta dengan metode khusus. 

Supaya arahan tersebut tercapai, edukasi publik ke penumpang secara berkelanjutan terus dilakukan baik itu melalui materi cetak dan digital di stasiun, serta melalui e-poster di akun sosial media MRT Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×