kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenkeu serap aspirasi pelaku ekonomi hadapi dampak Corona


Senin, 02 Maret 2020 / 17:52 WIB
Kemenkeu serap aspirasi pelaku ekonomi hadapi dampak Corona
ILUSTRASI. JAKARTA,02/03-MENGGUNAKAN MASKER. Sejumlah karyawan menggunakan masker saat beraktivitas di luar kantor di jakarta, Senin (02/03). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ada dua warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus corona. Dalam kesempatan


Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku terus memperbarui informasi terkait perkembangan penyebaran virus Corona (Covid-19) serta dampaknya pada perekonomian global maupun domestik.

Pasalnya, kasus virus Corona terus bertambah dan mulai masuk ke Indonesia seperti yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini.

Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Arif Baharuddin mengatakan, Kemenkeu terus melakukan kajian-kajian terkait dengan kemungkinan risiko terhadap sektor keuangan dan perekonomian akibat meluasnya wabah Corona ini.

Baca Juga: Panic buying terjadi di ritel modern Superindo

Kajian tersebut dilakukan dengan menyertai masukan dari pihak-pihak yang terkait maupun terdampak oleh Corona.

“Beberapa hari lalu misalnya, kami baru saja bertemu dengan asosiasi seperti Apindo untuk menyerap aspirasi, apa saja yang menjadi concern pelaku ekonomi di lapangan dan bagaimana kondisi yang sebenarnya. Kita terus  exercise kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi,” tutur Arif di kantor Kemenkeu, Senin (2/3).

Informasi dan aspirasi langsung dari para pelaku ekonomi tersebut, lanjut Arif, bermanfaat bagi pemerintah untuk dapat merespon situasi serta menentukan kebijakan yang tepat secara cepat.

Baca Juga: Cegah penyebaran virus corona, ini yang dilakukan MRT Jakarta

Meski sejauh ini, Arif mengakui, Kemenkeu belum menetapkan kebijakan fiskal baru di luar yang sudah disampaikan pemerintah sebelumnya terkait stimulus fiskal untuk sektor ekonomi terdampak.

“Sampai sekarang belum ada lagi, tapi kami sebenarnya lakukan exercise kebijakan-kebijakan itu. Hanya tentu saja tidak bisa disampaikan sekarang semuanya,” tandas Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×