kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Awal Ramadan, Asosiasi Pedagang Pasar Ungkap Harga Belum Terlalu Bergejolak


Senin, 03 Maret 2025 / 17:23 WIB
Awal Ramadan, Asosiasi Pedagang Pasar Ungkap Harga Belum Terlalu Bergejolak
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/YU. APPI mengatakan di awal ramadan tahun 2025, harga sejumlah komoditas pangan dinilai belum mengalami lonjakan harga yang signifikan.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPI), Ngadiran mengatakan di awal ramadan tahun 2025, harga sejumlah komoditas pangan dinilai belum mengalami lonjakan harga yang signifikan.

Ngadiran menjelaskan, hal tersebut imbas dari adanya operasi pasar yang dilakukan oleh Pemerintah di beberapa titik wilayah di tanah air. Meski demikian, tetap sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga.

“Pekan pertama puasa ini boleh dikatakan (harga pangan) tidak bergejolak, sedikit ada tapi tidak terlalu, masih aman,” ujarnya saat dihubungi KONTAN, Senin (3/3).

Ngadiran mengungkapkan, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga misalnya Minyakita, di mana saat ini harganya berkisar Rp 17.000 – Rp 18.000/liter. Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita sebesar Rp 15.700/liter.

Baca Juga: Anggota DPR Ini Siap Push Up 10 Kali bila Bulog Berhasil Serap 3 Juta Ton Beras

Menurutnya, ada oknum yang bermain dan menyebabkan harga Minyakita dijual lebih tinggi dari HET yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Ada yang nakal, siapa? yang punya minyak, yang punya minyak itu siapa? pabrik, pabrik menyuruh ke desa-desa itu siapa? anak perusahaannya. Kalau dia punya barang berarti dia punya gudang,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ngadiran menuturkan, harga telur juga mengalami kenaikan di awal ramadan ini, di mana sebelumnya seharga Rp 25.000/kg – Rp 26.000/kg, kini menjadi Rp 28.000/kg – Rp 30.000/kg.

Tak hanya itu, dia juga menyoroti naiknya harga kelapa parut yang semula berkisar Rp 8.000/butir, saat ini menjadi Rp 10.000/butir. Selain itu, rata-rata harga cabai semua jenis juga terkerek dari Rp 50.000/kg kini menjadi Rp 70.000/kg.

“Secara umum ini tidak terlalu mengkhawatirkan artinya termasuk untuk lebaran nanti belum tahu,” pungkasnya.

Baca Juga: Awal Ramadan Harga Cabai Capai Rp 120.000/kg, Minyakita Rp 18.000/liter

Selanjutnya: Ramadan Hemat, ShopeeFood Tebar Diskon Kuliner Mencapai Rp200 Ribu

Menarik Dibaca: Harga Emas Rebound Pasca-Turun Tajam, Terkerek Rencana Tarif AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×