kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Asosiasi e-commerce (idEA) harap kesetaraan antara pemain lokal dan asing


Selasa, 12 Maret 2019 / 20:42 WIB
Asosiasi e-commerce (idEA) harap kesetaraan antara pemain lokal dan asing


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) harapkan kesetaraan antara pemain lokal dan asing dalam industri perdagangan melalui sistem elektronik (e-commerce).

Poin tersebut diharapkan dapat masuk dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai e-commerce. Hal itu salah satu yang membantu perkembangan e-commerce di Indonesia.

"Poin yang membantu tumbuh kembang ecommerce harus didorong misalnya level playing field antara pelaku ecommerce lokal dan asing," ujar Ketua Umum idEA Ignatius Untung saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/3).

Untung mengatakan, hal tersebut perlu untuk didorong oleh idEA. Meski begitu, idEA sampai saat ini belum mengetahui hasil akhir dari RPP tersebut.

Oleh karena itu, idEA belum dapat memberikan komentar dampak dari RPP e-commerce bagi industri. Namun, saat ini e-commerce terus berjalan meski tanpa PP yang memayungi.

"Industri terus berjalan seperti biasa karena tidak ada ketergantungan terhadap PP," terang Untung.

Aturan tersebut telah dibahas sejak tahun 2017 lalu. Hingga saat ini aturan tersebut belum juga rampung dan masih dalam koordinasi pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×