kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Asosiasi e-commerce (idEA) harap kesetaraan antara pemain lokal dan asing


Selasa, 12 Maret 2019 / 20:42 WIB
Asosiasi e-commerce (idEA) harap kesetaraan antara pemain lokal dan asing


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) harapkan kesetaraan antara pemain lokal dan asing dalam industri perdagangan melalui sistem elektronik (e-commerce).

Poin tersebut diharapkan dapat masuk dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai e-commerce. Hal itu salah satu yang membantu perkembangan e-commerce di Indonesia.

"Poin yang membantu tumbuh kembang ecommerce harus didorong misalnya level playing field antara pelaku ecommerce lokal dan asing," ujar Ketua Umum idEA Ignatius Untung saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/3).

Untung mengatakan, hal tersebut perlu untuk didorong oleh idEA. Meski begitu, idEA sampai saat ini belum mengetahui hasil akhir dari RPP tersebut.

Oleh karena itu, idEA belum dapat memberikan komentar dampak dari RPP e-commerce bagi industri. Namun, saat ini e-commerce terus berjalan meski tanpa PP yang memayungi.

"Industri terus berjalan seperti biasa karena tidak ada ketergantungan terhadap PP," terang Untung.

Aturan tersebut telah dibahas sejak tahun 2017 lalu. Hingga saat ini aturan tersebut belum juga rampung dan masih dalam koordinasi pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×