Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri ekonomi yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) bersama tiga negara yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan (ASEAN+3) sepekati integrasi ekonomi kawasan.
Rencana kerja sama ASEAN+3 ditujukan untuk periode 2019-2020. Kesepakatan tersebut dicapai pada pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN+3 di Singapura. "Integrasi ekonomi kawasan sangat penting dalam menghadapi kondisi perdagangan global yang berkembang akhir ini," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam siaran persnya, Selasa (4/9).
Pertemuan tersebut juga membahas penguatan kerja sama ASEAN+3 periode 2018-2019. Perkembangan khususnya di bidang konektivitas, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, serta fasilitasi perdagangan.
Enggar bilang tiga negara tersebut menunjukkan komitmen yang baik dalam kerja sama integrasi ekonomi. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan pengesahan rencana kerja ASEAN+3 periode 2019-2020.
Integrasi ekonomi tersebut diyakini dapat berdampak baik bagi ekonomi ASEAN khususnya Indonesia. Kerja sama ASEAN+3 diungkapkan Enggar dapat meningkatkan perekonomian Indonesia, mendorong integrasi ekonomi regional, dan memperluas sinergi antarwilayah.
"Kami yakin dengan berkontribusi secara aktif, maka seluruh negara dapat membangun platform yang dapat meningkatkan inklusivitas, keterbukaan, dan kerja sama di kawasan ini," terang Enggar.
Asal tahu saja, pada tahun 2017, total perdagangan negara ASEAN+3 secara meningkat 16,1% menjadi US$ 807,3 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 31,6% merupakan total perdagangan barang ASEAN.
Selain perdagangan barang, kerja sama ASEAN+3 juga meningkatkan investasi. Pada tahun 2017, arus investasi ke ASEAN tercatat sebesar US$ 29,9 miliar, atau menyumbang 21,8% dari total arus masuk investasi asing ke ASEAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News