kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Arus balik, simpul kepadatan ada di Malangbong


Kamis, 23 Agustus 2012 / 08:09 WIB
Arus balik, simpul kepadatan ada di Malangbong
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BRI hari ini Rabu 14 Juli 2021, cek sebelum tukar valas. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/17/10/2017


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Petugas Kepolisian di Jalur Selatan Jawa mengatur lalulintas sedemikian rupa agar tidak terjadi kepadatan selama arus mudik dan arus balik. Namun pada kenyataannya, lalulintas tetap saja padat.

Pada arus mudik, simpul kepadatan terjadi di Nagrek, namun pada arus balik, kunci kepadatan beralih ke wilayah Malangbong dan Gentong. Sejauh ini kepadatan lalulintas terjadi akibat volume kendaraan yang meningkat. Selain itu, banyak warga setempat yang berputar arah di setiap persimpangan.

Salah satunya dituturkan Ramdan, petugas parkir di masjid Miftahul Jannah. Dikatakannya, aparat berwenang sudah memberi pagar pembatas dengan tali, namun pengguna mobil dan motor tetap berputar arah di ujung tali pembatas itu.

Menurut Ramdan, jumlah petugas di lapangan juga terbatas sehingga tidak bisa sehingga tidak bisa mengawasi seluruh badan jalan. "Banyak mobil yang berhenti di sisi jalan karena pengemudinya beristirahat. Itu juga yang membuat lalulintas padat dan lalulintas tersendat," kata Ramdan. (Kompas.com/Radio Sonora)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×