kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.518   98,00   0,60%
  • IDX 6.790   -116,83   -1,69%
  • KOMPAS100 980   -17,02   -1,71%
  • LQ45 753   -11,67   -1,53%
  • ISSI 221   -4,17   -1,85%
  • IDX30 390   -6,77   -1,71%
  • IDXHIDIV20 457   -8,52   -1,83%
  • IDX80 110   -1,79   -1,60%
  • IDXV30 114   -1,71   -1,48%
  • IDXQ30 126   -2,43   -1,90%

Arab Saudi Tutup Proses Visa Haji Furoda, Ribuan Jemaah Tak Bisa Berangkat


Jumat, 30 Mei 2025 / 07:59 WIB
Arab Saudi Tutup Proses Visa Haji Furoda, Ribuan Jemaah Tak Bisa Berangkat
ILUSTRASI. Jamaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (21/5/2025). Pada tahun 2025 diperkirakan lebih dari 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia menunaikan ibadah haji, termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah, terdiri dari 203.320 kuota haji reguler, dan 17.680 kuota jamaah haji khusus. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/Spt.


Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harapan ribuan calon jemaah Haji Furoda Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci tahun ini pupus. Kendati telah melunasi biaya perjalanan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah, niat jemaah Haji Furoda untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah bakal urung terlaksana.

Ini menyusul pengumuman resmi yang disampaikan otoritas Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini.

Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi menyampaikan bahwa seluruh alokasi tempat haji furoda telah ditutup secara permanen untuk musim haji tahun ini.

Artinya, tidak akan ada lagi permintaan pengajuan visa haji furoda, baik yang baru maupun permintaan tertunda yang akan diproses oleh otoritas Saudi.

Otoritas Saudi juga menegaskan, bahwa seluruh permohonan visa furoda sebelum pengumuman ini terbit telah dikeluarkan.

Baca Juga: 1.102.469 Jemaah Haji Telah Tiba di Arab Saudi, Sambut Hari Arafah 5 Juni 2025

Visa haji furoda adalah visa undangan langsung dari pemerintah Kerajaan Saudi Arabia di luar kuota resmi yang diberikan kepada masing-masing negara. Meskipun jalurnya berbeda, visa ini tetap sah dan memungkinkan jemaah untuk menunaikan ibadah haji secara resmi.

Dengan adanya pengumuman ini, maka semua pihak yang masih berharap untuk bisa mengajukan visa furoda di musim haji tahun ni harus mengikhlaskan dan menunda niatnya hingga musim haji tahun berikutnya. 

Pengumuman ini tentu menjadi catatan penting bagi para penyelenggara haji, calon jemaah, serta agen perjalanan yang masih menunggu kejelasan status permohonan visa. Penegasan dari pemerintah Saudi ini juga menjadi penutup resmi bagi seluruh proses administrasi visa haji furoda tahun ini.

Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) mengaku telah mengetahui pengumuman tersebut.

AMPHURI pun meminta penyelenggara ibadah haji khusus untuk segera menginformasikan hal tersebut kepada jamaah untuk mengantisipasi kebingungan masyarakat. Jika jemaah sudah mendaftar via furoda, penyelesaiannya harus dilakukan sesuai perjanjian pelayanan sebelumnya.

AMPHURI pun menyarankan jemaah mempertimbangkan untuk beralih ke jalur haji khusus yang dinilai lebih jelas dan terstruktur. Sebab, haji furoda tidak dapat dipastikan keberadaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×