Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Pemerintah Arab Saudi melalui Duta Besar untuk Indonesia Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak menyatakan akan lebih mengutamakan keselamatan para jemaah yang melaksanakan ibadah haji dan umrah di masa datang.
Pemerintah Arab Saudi akan melakukan perbaikan untuk menjaga ketertiban khususnya selama musim haji.
"Insya Allah pemerintah selalu akan memberikan perhatian khusus terkait keselamatan dan ketertiban haji," ujar Mustafa dalam konferensi pers di Kantor Kedubes Arab Saudi, Jakarta Selatan, Jumat (18/9/2015).
Menurut Mustafa, musibah crane roboh di Masjidil Haram, Mekkah, adalah yang pertama kali terjadi sejak 60 tahun lalu, saat badai topan melanda Kota Mekkah.
Ia mengakui bahwa kecelakaan yang terjadi pada Jumat (11/9/2015) itu akibat kelalaian perusahaan penanggung jawab proyek perluasan Masjidil Haram.
Mustafa menyatakan bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan tanpa ada kesengajaan.
Sejumlah pihak mengkritik pemerintah Arab Saudi karena dianggap ceroboh dalam mengantisipasi kecelakaan jatuhnya crane di Masjidil Haram.
Terlebih lagi, beberapa hari sebelum kecelakaan terjadi, cuaca buruk sudah terjadi di Mekkah. (Abba Gabrillin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News