kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Arab Saudi buka penerbangan Indonesia, Menag: Kabar baik bagi jemaah umrah


Sabtu, 27 November 2021 / 08:09 WIB
Arab Saudi buka penerbangan Indonesia, Menag: Kabar baik bagi jemaah umrah
ILUSTRASI. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Arab Saudi kembali membuka penerbangan langsung dari dan ke Indonesia. Aturan baru penerbangan tersebut akan mulai berlaku pada 1 Desember 2021 mendatang.

Perubahan aturan itu diharapkan menjadi angin segar bagi jemaah umrah asal Indonesia.

"Semoga ini juga akan menjadi kabar baik buat jemaah umrah Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak Februari 2021. Semoga jemaah Indonesia bisa segera mengobati kerinduannya untuk ke Tanah Suci," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (26/11).

Larangan terbang atau suspend yang diberlakukan oleh Arab Saudi terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya berlaku sejak Februari 2021.

Ketentuan ini sempat diperbarui pada akhir Agustus 2021.Penerbangan dari Indonesia diperbolehkan langsung ke Saudi, tetapi hanya dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi, baik mukimin atau ekspatriat.

Baca Juga: Arab Saudi akan mencabut larangan masuk dari enam negara, termasuk Indonesia

Selain penerbangan langsung, masa karantina pun akan lebih singkat. Arab Saudi juga tidak lagi membatasi jenis vaksin yang digunakan dan mensyaratkan penambahan vaksin dosis ketiga atau booster.

"Tidak lagi ada persyaratan booster, namunĀ  tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama," terang Yaqut.

Sebagai informasi, Yaqut telah melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Ia mengapresiasi respons cepat dari otoritas Arab Saudi atas sejumlah pembahasan yang dilakukan selama kunjungan tersebut.

"Dalam tiap kesempatan, saya sampaikan kepada mereka tentang kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan umrah di masa pandemi," jelasnya.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Bersama tim Kemenag sudah menyusun skenario dan teknis penyelenggaraan. Nantinya hal itu akan dibahas bersama dengan Wakil Menteri Urusan Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia Dr. Abdulfatah Suliman Hashat bersama jajarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×