kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Aptrindo: Tarif Angkutan Barang Truk Cukup Kompetitif Dibanding Negara Lain


Kamis, 22 Februari 2024 / 19:06 WIB
Aptrindo: Tarif Angkutan Barang Truk Cukup Kompetitif Dibanding Negara Lain
ILUSTRASI. Biaya logistik Indonesia saat ini sekitar 14% dari produk domestik bruto (PDB).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah menyebut biaya logistik Indonesia biaya logistik Indonesia masih sedikit lebih tinggi dibanding dengan negara-negara lain. Tercatat, biaya logistik Indonesia saat ini sekitar 14% dari produk domestik bruto (PDB).

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan, biaya pengiriman barang di Indonesia dibanding dengan biaya pengiriman di luar negeri termasuk murah. Akan tetapi, jika biaya pengiriman dibanding dengan produk domestik bruto (PDB) maka rasionya akan menjadi tinggi.

“Biaya logistik masih tinggi karena produktivitas kita masih rendah,” ujar Gemilang kepada Kontan.co.id, Kamis (22/2).

Baca Juga: Biaya Logistik Indonesia Masih Tinggi, Ini Harapan Pengusaha

Berdasarkan data Aptrindo, ongkos angkutan truk di Indonesia pada tahun 2022 adalah US$ 0,085 per ton per kilometer. Sedangkan, ongkos angkutan truk di Eropa US$ 0,106 per ton per kilometer, Thailand US$ 0,08 per ton per kilometer, Malaysia US$ 0,139 per ton per kilometer, dan Filipina US$ 0,102 per ton per kilometer.

Tarif truk di Indonesia saat ini sudah cukup kompetitif dibandingkan dengan negara lain,” kata Gemilang.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×