kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Apindo berharap capres dan cawapres memahami persoalan ekonomi


Minggu, 05 Agustus 2018 / 23:39 WIB
Apindo berharap capres dan cawapres memahami persoalan ekonomi
ILUSTRASI. Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi membuka pendaftaran untuk calon presiden dan calon wakil presiden sejak 4 Agustus 2018 hingga 10 Agustus 2018 nanti. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani berharap para kandidat presiden dan wakil presiden memenuhi beberapa kriteria, salah satunya memiliki kecakapan dalam mengurusi ekonomi.

Kriteria pertama, kata Hariyadi, capres dan cawapres harus memahami betul permasalahan ekonomi. “Sebetulnya kerja pemerintah merupakan kerja tim, jadi kami berharap capres dan cawapresnya betul-betul paham bagaimana membawa ekonomi indonesia lebih maju,” katanya, Minggu (5/8).

Kedua, presiden dan wakil presiden nantinya dapat memilih kabinet yang tepat. Menurutnya, presiden dan wakil presiden tidak dapat mencapai tujuan membawa ekonomi negeri ini agar lebih baik secara sendirian. “Boleh saja presiden dan wakilnya memiliki strategi politik yang bagus untuk membawa ekonomi negeri ini menjadi lebih baik, tapi kalo salah memilih orang untuk membantunya ya itu percuma dan berat bebannya,” ujarnya.

Ia mengatakan, presiden dan wakil presiden merupakan pilihan masyarakat yang mana masyarakat memiliki harapan besar, akan tetapi tak hanya bergantung pada presiden dan wakilnya saja, tapi juga kabinetnya. “Jadi tentunya yang tak kalah penting, bagaimana nanti menyusun kabinetnya, supaya bisa membawa kita ke arah yang lebih baik, yang mampu menghasilkan kebijakan yang benar-benar diperlukan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Hariyadi menyampaikan perlu tim untuk menyeleksi atau mencari rekam jejak orang-orang yang akan membantu presiden dan wakil presiden. Sehingga, nantinya yang terpilih benar-benar orang yang memiliki kompetensi.

“Siapapun yang terpilih, kami berharap presiden dan wakilnya dapat membentuk kabinet yang terbaik dan mengerti betul penugasannya, betul-betul mampu mendorong perekonomian indonesia, yang benar-benar mendorong kita dari belakang, membuat landasan kebijakan yang membuat kita lari kencang gitu loh, itu yang penting,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×