kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Apakah PPKM Jawa-Bali akan kembali diperpanjang? Ini evaluasi Presiden Jokowi


Senin, 16 Agustus 2021 / 04:45 WIB
Apakah PPKM Jawa-Bali akan kembali diperpanjang? Ini evaluasi Presiden Jokowi


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pekan lalu, Pemerintah mengumumkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa-Bali akan berlangsung hingga 16 Agustus 2021. Itu artinya, PPKM akan berakhir hari ini. Apakah PPKM akan kembali diperpanjang?

Menjelang berakhirnya PPKM, pada Minggu (15/8/2021), Presiden Joko Widodo mengumumkan evaluasi dampak PPKM terhadap Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit. 

Melansir keterangan Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (15/8/2021), Jokowi menjelaskan bahwa BOR rumah sakit mengalami penurunan. 

"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4%," kata Jokowi. 

Baca Juga: Duh, testing Covid-19 Indonesia terus merosot

Selain itu, Presiden juga menyebutkan sejumlah daerah lain di Jawa yang tingkat BOR-nya mengalami penurunan. Adapun angkanya adalah sebagai berikut:

  • Jawa Barat: 32%
  • Jawa Tengah: 38,3%
  • Jawa Timur: 52,3%
  • Banten: 33,4%
  • Yogyakarta: 54,7%

Tidak hanya itu, Presiden juga mengumumkan terjadi penurunan BOR di Wisma Atlet. 

"BOR di Wisma Atlet juga turun di angka 19,64%," imbuhnya.

Adapun angka BOR secara nasional, lanjut Presiden, berada di angka 48,14%. 

Baca Juga: Indonesia datangkan lagi 5 juta dosis vaksin Sinovac siap pakai

Jika dilihat, angka BOR di DKI Jakarta merupakan yang terendah di Jawa dan berada di bawah angka BOR nasional. 

Percepat vaksinasi

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi berharap, tingkat vaksinasi harian di Indonesia harus terus dipercepat dan ditingkatkan. 

"Dan saat ini, vaksinasi harian kita sudah mencapai 1,6 juta per hari," jelasnya. 

Presiden juga meminta dilakukan isolasi terpusat. Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. 

Tidak hanya itu, Jokowi juga meminta agar testing dan tracing terus ditingkatkan. 

"Seminggu terakhir, saya lihat angka testing kita berada di angka 130.000-140.000 dan untuk indikator tracing kita di antara 5-7 meskipun ini masih berada di kategori sedang, tetapi saya patut mengapresiasi karena ada peningkatan," urainya.

Baca Juga: Kebijakan PPKM diperpanjang, sejumlah mal di Tangerang masih tutup

Menurut Presiden, testing harus terus diperbanyak agar kita mengetahui mereka yang terpapar sehingga bisa ditangani dan tidak menularkan kepada orang lain. 

Sebelumnya, melansir Kontan, Pemerintah memutuskan melanjutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4,3,2  di Jawa Bali hingga 16 Agustus.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengatakan, perpanjangan PPKM level 4  menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dari data yang didapat, penurunan kasus Covid-19 mencapai 59,6% dari puncak kasus pada 15 Juli lalu.

"Momentum ini harus terus dijaga. Maka itu, Presiden Jokowi memutuskan PPKM level 4, 3, 2 di Jawa Bali dilanjutkan sampai 16 Agustus 20021," ujar Luhut dalam keterangan pers, Senin malam (9/8).

Baca Juga: Kemendagri: Sebanyak 26 daerah di Jawa dan Bali statusnya turun ke PPKM level 3

Luhut juga  mengatakan, dalam perpanjangan PPKM ini akan dilakukan uji coba pembukaan pusat belanja atau mal secara gradual di daerah level 4. Uji coba tersebut dilakukan selama seminggu ke depan di Jakarta, Bandung dan Surabaya dengan kapasitas maksimal 25%.

"Hanya mereka yang sudah divaksin yang bisa masuk ke mal. Anak di bawah 12 tahun dilarang masuk mal," kata Luhut.

Selanjutnya: Vaksinasi perkuat antibodi terhadap virus Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×