Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinator bidang Perekonomian tengah menyiapkan paket kebijakan stimulus perekonomian yang baru untuk mengantisipasi dampak merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Paket kebijakan stimulus ini akan menjadi yang ketiga, setelah pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan dua paket kebijakan stimulus untuk mendukung sektor pariwisata, sektor industri, dan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Insentif fiskal tak efektif, eks Menkeu Chatib usul dialihkan untuk progam kesehatan
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, Menko Perekonomian Airlangga telah meminta evaluasi dan monitoring terhadap efektivitas dua paket kebijakan stimulus sebelumnya.
Hasil evaluasi tersebut nantinya akan menjadi dasar pemerintah meracik paket stimulus selanjutnya.
“Kami diminta Pak Menko untuk evaluasi dan monitoring karena perkembangan begitu cepat. Kami sudah siapkan stimulus lanjutan yang dasarnya pada evaluasi paket pertama dan kedua kemarin,” tutur Susi dalam keterangannya secara virtual, Selasa (17/3).
Ada beberapa kebijakan yang akan dikeluarkan melalui paket stimulus ekonomi ketiga nantinya.
Baca Juga: Chatib Basri: Social distancing pengaruhi efektivitas kebijakan fiskal
Susi mengatakan, salah satu nya adalah stimulus bagi masyarakat untuk mendukung gerakan social distancing yang tengah digencarkan untuk menekan kurva penyebaran Covid-19.
Selain itu, masing-masing kementerian dan lembaga juga tengah mendata kondisi perusahaan di sektor masing-masing.
Laporan kondisi perusahaan ini nantinya akan disampaikan ke Kemenko Perekonomian untuk mengantisipasi terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat disrupsi aktivitas perekonomian saat ini.
“Kami tunggu laporannya untuk merumuskan kebijakan, bagaimana upaya komprehensif dalam pembuatan stimulus ini,” kata Susi.
Baca Juga: Bank Sentral Taiwan diprediksi akan memangkas suku bunga pertama sejak 2016
Ia masih belum merinci apa saja bentuk-bentuk kebijakan stimulus lanjutan tersebut. Menurutnya pemerintah masih perlu waktu untuk membahas lantaran paket kebijakan stimulus ekonomi yang kedua juga baru diumumkan secara resmi pada akhir pekan lalu.
“Sekarang sedang dimatangkan, masih proses. Kami masih harus bicara beberapa hari ini karena stimulus kedua juga baru Jumat kemarin (dikeluarkan),” tandas Susi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News