kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Antisipasi Kendala Teknis, Kemenhub Intensif Lakukan Pengecekan Pesawat Terbang


Jumat, 19 Juli 2024 / 13:58 WIB
Antisipasi Kendala Teknis, Kemenhub Intensif Lakukan Pengecekan Pesawat Terbang
ILUSTRASI. Sejumlah maskapai penerbangan yang menggunakan pesawat Boeing dilaporkan mengalami kendala teknis pada tahun 2024 ini.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah maskapai penerbangan yang menggunakan pesawat Boeing dilaporkan mengalami kendala teknis pada tahun 2024 ini.

Terbaru, pesawat Air India yang terbang dari Delhi ke San Francisco mendarat darurat di wilayah Siberia, Rusia. Pendaratan tersebut harus dilakukan lantaran awak pesawat mendeteksi masalah di area ruang kargo.

Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, pengecekan armada pesawat, inspeksi dan sertifikasi sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) yang dilaksanakan setiap saat. 

"Dengan adanya kejadian-kejadian ini akan jadi perhatian kami untuk lebih meningkatkan pengawasan," ujar Adita kepada Kontan, Jumat (19/7).

Baca Juga: Lagi, Pesawat Boeing Milik Maskapai Air India Mendarat Darurat Karena Masalah Teknis

Dihubungi secara terpisah, Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengatakan, setiap insiden serius dan kecelakaan pesawat dilakukan penyelidikan. Hasilnya untuk menerbitkan panduan keselamatan (Airworthiness Directives) jika insiden/ kecelakaan disebabkan oleh kesalahan desain/sistem pesawat.

Alvin bilang, Kemenhub terus memantau AD (Airworthiness Directives) yang diterbitkan berdasar hasil penyelidikan tiap insiden dan kecelakaan.

"Tiap insiden harus dipastikan dulu apa penyebabnya. Apakah karena salah desain pesawat? Atau karena kesalahan sistem pesawat? Atau karena perawatan yang tidak tepat? Atau unsur kelalaian manusia?," jelas Alvin.

Seperti diketahui, Penerbangan Air France #AF702 menuju Abidjan mengalami keadaan darurat dan memutuskan kembali ke Bandara Charles de Gaulle (CDG), Paris. 

Pesawat jenis Boeing 777-300ER dengan registrasi F-GSQV ini berangkat dari Paris pada pukul 14:51 Waktu setempat, terlambat hampir satu jam dari jadwal semula.

Mengutip Airlive.net, Kamis (18/7), setelah mencapai ketinggian jelajah FL350 dan melintasi wilayah Prancis Selatan, kru penerbangan mengumumkan keadaan darurat. Sekitar satu jam setelah lepas landas, pesawat berbalik arah dan kembali ke Paris.

Selain itu, pesawat Air India yang terbang dari Delhi ke San Francisco mendarat darurat di wilayah Siberia, Rusia. Pendaratan tersebut harus dilakukan lantaran awak pesawat mendeteksi masalah di area ruang kargo.

Ini adalah kedua kalinya dalam setahun sebuah penerbangan Air India dengan rute yang sama dan harus melakukan pendaratan tak terjadwal di Rusia.

"Pesawat Boeing 777 yang membawa 225 penumpang dan 19 awak pesawat, mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Krasnoyarsk," kata maskapai itu dalam pernyataan di platform media sosial X.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×