kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Antisipasi Banjir Saat Mudik, Korlantas Polri Siapkan Pompa Air dan Jalur Alternatif


Minggu, 17 Maret 2024 / 15:07 WIB
Antisipasi Banjir Saat Mudik, Korlantas Polri Siapkan Pompa Air dan Jalur Alternatif
ILUSTRASI. Cuaca ekstrem menjadi salah satu fokus pemerintah dalam memastikan kelancaran mudik tahun ini. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/2/2020


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca ekstrem menjadi salah satu fokus pemerintah dalam memastikan kelancaran mudik tahun ini. 

Kepala Korlantas Polri Brigjen (Pol) Aan Suhanan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah strategis termasuk jika adanya kemungkinan banjir karena musim hujan. 

"Untuk Jawa Tengah terutama kalau ada genangan di tol kami bekerja sama dengan pengelola tol penyediakan pompa air bear untuk menguras genangan di tol," kata Aan dalam jumpa pers daring persiapan mudik 2024 di Jakarta, Minggu (17/3). 

Selain itu, pihkanya juga telah memetakan beberapa titik rawan banjir dan menyiapkan jalur alternatif. Sehingga pelaksanaan mudik tetap bisa berjalan. 

"Selama arus mudik pun ini akan terus kita persiapkan untuk jalur-jalur altenatif ketika terjadi bencana," paparnya. 

Baca Juga: Catat! Ini Beberapa Potensi Titik Macet Mudik 2024

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 71,7% masyarakat Indonesia atau sebanyak 193 juta orang. 

Jumlah tersebut naik dari sebelumnya hanya mencapai 123 juta orang pada tahun 2023. 

Hasil survei menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2% (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5% (26,11 juta orang). Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang). 

Sedangkan minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta). 

Minat masyarakat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tidak adanya COVID-19, ekonomi keluarga, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, serta kondisi cuaca. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×