kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Catat! Ini Beberapa Potensi Titik Macet Mudik 2024


Minggu, 17 Maret 2024 / 14:33 WIB
Catat! Ini Beberapa Potensi Titik Macet Mudik 2024
ILUSTRASI. Kemenhub mewaspadai beberapa titik macet dalam pelaksanaan mudik lebaran 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewaspadai beberapa titik macet dalam pelaksanaan mudik lebaran 2024. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut kemungkinan kemacetan ada di tiga tempat yaitu Jalan Tol Cikopo–Palimanan (Tol Cipali), Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ketapang. 

"Cipali karena ada ruas yang lebih kecil, kalau Merak dan Ketopang macet karena antrian pelabuhan," kata Budi dalam jumpa pers daring persiapan mudik 2024, di Jakarta, Minggu (17/3). 

Selain itu, pihaknya juga mengidentifikasi keramaian berkaitan dengan jalur laut yaitu di Medan, Batam dan Samarinda. Sedangkan jalur udara yang perlu perhatian khusus yaitu Badara Soekarno-Hata dan Bandara Ngurah Rai, Bali. 

Baca Juga: 193 Juta Orang Diperkirakan Mudik Pada Lebaran 2024, Begini Kesiapan Kemenhub

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, kepolisian sudah mengantisipasi beberapa titik memacetan yang mungkin terjadi. 

Untuk menangani titik macet seperti di Arteri atau Pantura akan sisiapkan skema contraflow atau pengalihan arus. Kemudian, di lintasan bidang akan berkoordinasi dengan pengelola sehingga ada kepastian keselamatan dan kelancaran mudik. 

Kemudian, pihaknya juga memprediksi ada kemacetan di titik pertemuan antara Tol Cipali dengan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). 

"Ini sudah kita pola ada penambahan panjang rambu di sana 1 km untuk di pertemuan antara Cipali dan Cisumdawu agar tidak tidak terjadi perlambatan dan kemacetan," jelas Aan. 

Selain itu, ia juga memprediksi adanya kepadatan di kawasan di rest area jalan tol KM 87. Hal ini terjadi lantaran banyak pemudik yang tidak sabar sehingga loncat jalur saat diberlakukan skema satu arah atau one way.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×