kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Antisipasi akhir tahun, Pelni kerahkan 73 kapal


Minggu, 10 Desember 2017 / 11:14 WIB
Antisipasi akhir tahun, Pelni kerahkan 73 kapal


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - MALANG. PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyiapkan 73 armada, terdiri 26 kapal trayek nusantara dan 47 kapal perintis untuk melayani angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru). Pelni dapat menambah frekuensi pelayaran dengan melakukan rerouting pada ruas-ruas padat penumpang.

Masa angkutan Nataru transportasi laut berlangsung selama 22 hari mulai 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018. Penambahan frekuensi tidak menambah armada kapal namun dilakukan dengan melakukan rerouting atau merubah rute atau trayek dan deviasi kapal reguler ke kantong-kantong penumpang yang permintaannya cukup tinggi. Ada 14 kapal akan di-rerouting dan 12 kapal reguler diopersikan selama angkutan Nataru.

Corporate Secretary PT Pelni Didik Dwi Prasetio mengatakan, Pelni menyiapkan kapasitas angkut sebanyak 54. 567 penumpang per hari termasuk dispensasi untuk mengatasi permintaan yang cukup tinggi.

Dari 26 kapal penumpang, Pelni menambah kapasitas angkut dengan cara rerouting dan resechedule kapal reguler untuk menambah frekuensi. "Sehingga kapasitas dan frekuensi pelayaran pada suatu rute bisa lebih sering untuk mengangkut penumpang,” ujar, Sabtu malam (9/12).

Selain tiket kapal mudah diperoleh di beberapa channel penjualan tiket, Pelni juga telah menerapkan tiket kapal atas nama sesuai yang bepergian. Nama penumpang dan nama di tiket harus sama. Hal itu akan dicek di pintu masuk pelabuhan dengan Departure Control System (DCS).

Hingga September 2017, sudah 52 cabang dan pelabuhan menggunakan DCS mulai dari Belawan hingga Jayapura-Merauke. “Tiket yang tidak sama antara nama di tiket dan nama yang akan bepergian, tiket dinyatakan hangus,” tukas didik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×