kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anis Matta: Kode tidak terkait kasus suap Wa Ode


Kamis, 28 Juni 2012 / 19:14 WIB
Anis Matta: Kode tidak terkait kasus suap Wa Ode
ILUSTRASI. Hingga tutup tahun, Ace Hardware (ACES) akan membuka 10 gerai baru.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Anis Matta yakin kode-kode yang terdapat dalam berkas usulan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) tidak berkaitan dengan kasus suap Wa Ode Nurhayati. Dia mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kode tersebut.

"Kalau ada hubungan dengan kode-kode itu, silakan diproses. Tapi tidak ada kaitan sama sekali," katanya, Kamis (28/6).

Sebelumnya, Wa Ode Nurhayati bicara soal kode-kode yang ada dalam berkas anggaran DPID. Menurut terdakwa dugaan suap ini, kode tersebut merujuk ke koleganya di DPR.

Kode-kode tersebut antara lain: Pim, PKB, Han, PD, PPD, PKS, PAN, PPP, PDIP, PG. Ada juga P1, P2, P3, P4. Kode-kode itu tertulis dengan warna tinta yang berbeda-beda antara lain biru, merah, coklat, dan hitam.

Wa Ode sendiri menuding, dugaan suap itu juga melibatkan rekan-rekannya di Badan Anggaran DPR. Dia menuding ada aliran dana ke pimpinan DPR dan fraksi lainnya. Namun, tudingan ini sudah dibantah pimpinan DPR dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×