kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Angkutan pelabuhan Tanjung Perak mogok


Rabu, 20 Maret 2013 / 14:12 WIB
Angkutan pelabuhan Tanjung Perak mogok
ILUSTRASI. UMKM. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SURABAYA. Suasana Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya tampak lengang akibat truk-truk angkutan tidak beroperasi hari ini, Rabu (20/3/2013).

pantauan Harian Surya di pelabuhan, kemacetan yang biasanya terjadi saat truk-truk besar pengangkut peti kemas dan barang yang hilir mudik, hari ini sudah tak tampak.

Hal ini terjadi karena Organda Angkutan Khusus Tanjung Perak, meminta semua anggotanya menghentikan kegiatan operasional. Permintaan yang disampaikan olejh, Kody Freddy Lamahayu, selaku ketua Organda Angkutan Khusus Tanjung Perak.

Aksi dilakukan sebagai bentuk protes akan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI No 1 tahun 2013, tentang pengendalian penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Seorang petugas gerbang PT Terminal Peti Kemas (TPS), para sopir truk telah memastikan tidak beroperasional, sehingga pintu gerbang untuk truk pun ditutup.

Sementara di bundaran antara Jalan Jakarta dan pintu tol Perak, sejumlah personel polisi berjaga-jaga.  

Nyoman Gede Saputra, Kepala Otoritas Pelabuhan mengakui, tidak beroperasinya truk-truk angkutan pelabuhan itu membuat aktivitas pengiriman di pelabuhan Tanjung Perak berhenti.

 "Kami mencoba menengahi agar mogoknya tak perlu lama-lama. Jadi kalau bisa tidak sampai besok (kamis) jam 6, tapi sampai nanti jam 3-4 an saja," kata Nyoman.

Meski hanya sehari, dipastikan kerugian pengusaha akibat tidak beroperasional ini cukup besar.

"Tidak bisa mengirim, tidak bisa bongkar, dan harus keluar biaya lebih karena jadwal pengiriman yang molor," kata Nyoman. (Surya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×